Ia mengatakan, Musrenbang untuk tahun 2025, kegiatan infrastruktur sudah tidak jadi skala prioritas, lantaran infrastruktur sudah mencapai 83 persen. Artinya, rencana lebih kepada ke kesejahteraan rakyat.
“Saya sering sampaikan, Puskesmas Rangkapan Jaya harus ada, karena sampai sekarang masih bergabung dengan Rangkapan Jaya Baru, sedangkan Puskesmasnya itu sudah tidak representatif,” tukasnya, dalam sambutan Musrenbang Kelurahan Rangkapan Jaya, Senin (22/1/24).
Selain itu, penambahan SDN juga jadi perhatiannya. Ia menilai Sarpras pendidikan dan kesehatan tidak sebanding, dengan jumlah warga.
“Rangkapan Jaya ini, menjadi skala prioritas saya. Aspirasi yang diusulkan masyarakat, akan saya kawal di badan anggaran DPRD,” jelasnya.
Edi juga menyoroti kondisi jalan Mandor Basar menuju SMPN 20 Depok. Ia merasa malu melihat kondisi jalan tersebut.
“Di RW 1 Kampung Gerogol Depok, masih kota Depok kan, tapi seakan kabupaten, kondisi jalan menuju SMPN 20 seperti di kampung,” bebernya.
Untuk itu, ia mengharapkan jalan tersebut bisa diperbaiki, baik melalu Pokir dan kegiatan Dinas PUPR. *iki
