MARGONDA, planetdepok.com – Walikota Depok pagi tadi, Kamis (26/12/19) secara resmi melantik Pengurus Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Depok periode 2019-2024 , di Hotel Bumi wiyata, Jalan Margonda Raya, Depok. Pada kesempatan itu, Ketua FPK Depok meminta agar Walikota Depok memberikan bimbingan kepada mereka, agar dapat ikut serta mewujudkan Visi Kota Depok yang Unggul, Nyaman dan Religius.
Pembentukan FPK Kota Depok berdasarkan SK Walikota Depok tertanggal 10 Desember 2019. Tujuan pembentukannya diantaranya untuk menjaring aspirasi masyarakat, membuat forum dialog dan melakukan sosialisasi kebijakan pembauran kebangsaan. Semua biaya pembentukannya dibiayai dari APBD Kota Depok.
Ketua FPK Kota Depok E.Manisah Boy mengatakan, FPK merupakan implementasi Permendagri No 34/2006 , dimana dalam Permen tersebut tercantum pembentukan FPK dari tingkat Nasional, Provinsi dan Kab/Kota, yang mewakili suku, etnis, ras dan bahasa.
“Saya meminta bimbingan dari Walikota, tentang bagaimana menciptakan situasi agar kita masyarakat Depok, senantiasa akur. Selain itu diharapkan juga bimbingannya tentang visi Depok itu seperti , sehingga kita semua dapat mengimplemetasikannya dalam kehidupan sehari-hari”, pintanya.
Wali Kota Depok Mohammad Idris menyampaikan, keragaman suku dan etnis merupakan anugrah dari yang Maha Kuasa, yang harus di hargai dengan nilai keagamaan.” Kita harus senantiasa hidup rukun dan damai, sebagaimana amanat dari bapak pendiri bangsa Indonesia”, benernya.
Idris juga meminta agar FPK lebih gencar lagi melakukan sosialisasi dan mengakomodir masyarakat, pasalnya saat Dia bertanya kepada warga, masih ada yang belum tahu keberadaan FPK di Kota Depok.
“Semoga ke depan makin maju dan segera jadi suatu badan, agar dapat mengakomodir bnyk suku, ras dan agama”, pintanya.
Kepala Kantor Kesbangpol Hakim Siregar, selaku Sekretaris Dewan Pembina FPK Depok berharap, Pengurus FPK yang dilantik dapat menjalankan tugas secara maksimal,optimal, solid dan juga kompak.
” FPK ini sebagai wadah informasi, komunikasi, konsultasi dan kerjasama antar masyarakat, yang terdiri dari berbagai ras, suku,al agama yang bertujuan untuk memperkuat Persatuan dan rasa Kebangsaan Indonesia. Pengurus FPK yang dilantik baru mewakili 11 Suku yang berbeda, ” terangnya. *cky