Genpro Minta Mukota Kadin Depok Harus Berikan Perubahan Positif dan Solutif

Preschap GENPRO Depok 3.0 Setiyo Sudiyono

Preschap GENPRO Depok 3.0 Setiyo Sudiyono
DEPOK, PLANETDEPOK.COM – Kiprah Kadin Kota Depok dinilai oleh Preschap Global Entreprenuer Profesional (GENPRO) Depok 3.0 Setiyo Sudiyono, masih minim dirasakan sebagai wadah representasi sebagian besar pengusaha, pedagang apalagi pelaku usaha UMKM di Kota Depok.

Penilaian sepak terjangnya, menurut Pemerhati & Penggerak Ekonomi Kerakyatan, Kreatif & Inovatif itu, masih didominasi lingkup pengusaha kontraktor atau pelaku proyek-proyek besar-kecil di pemerintahan kota.

“Peran Kadin yang sebenarnya sangat strategis sesuai UU sebagai komunikator, fasilitator dan koordinator jembatan antara sesama pengusaha lokal yang tergabung dalam banyak perkumpulan atau asosiasi dengan pengusaha luar yang ada di dalam dan luar negeri bahkan sinergi seluruh potensi dengan Pemerintahan Kota, Kepala Daerah dan aparaturnya”, ulasnya dalam siaran pers, Senin (8/11/2021).

Sesuai amanat UU tentang Kamar Dagang dan Industri serta semangat pasal 33 UUD 1945, kata dia, maka Kadin berkegiatan secara ekonomi baik level makro dan mikro, dalam rangka mewujudkan iklim usaha yang sehat dan dinamis, untuk mendorong pemerataan kesempatan berusaha yang seluas-luasnya bagi dunia usaha Indonesia, dalam ikut serta melaksanakan pembangunan Nasional dan Daerah.

“Komunitas para pengusaha dan banyaknya perusahaan, juga pusat perdagangan bisnis apapun yang ada di Kota Depok, kadang masih minim dan perlu diajak berdialog bersama-sama antara Pemkot Depok, Kadin dan para stakeholder yang berkepentingan, membangun iklim usaha produktif dan prestatif, menciptakan seluas-luasnya lapangan usaha, tenaga kerja dan berdampak pemerataan kesejahteraan berusaha”, terangnya.

Pasca pandemik covid-19, lanjutnya, diperlukan pemulihan ekonomi berkelanjutan, uluran tangan berbagi empati dan peran-peran strategis berdampak positif, di tiap-tiap kegiatan usaha warga Depok.

“Pemkot Depok kan sudah menyampaikan, strategi dan arah kebijakan pembangunan ekonomi Kota Depok 2022 adalah menurunkan angka pengangguran, kemiskinan, kebodohan dan kekurangan gizi juga meningkatkan daya beli masyarakat, keterampilan tenaga kerja, jumlah wirausaha baru, kualitas UMKM Depok dan pasar kerja berbasis potensi lokal juga masuk dalam rencana”, paparnya.

Tentu, tukasnya sasaran kebijakan tersebut, perlu bergandeng tangan bukan hanya pemangku kebijakan, tapi juga para stakeholder di Depok yang berperan penting mewujudkan program-program bersama itu semua, bisa terealisasi.

“Ada 3 elemen masalah dan solusi yang kami nilai untuk dilakukan perubahan positif ke depannya, yaitu Pola komunikasi, Koordinasi peran dan Semangat berdaya saing”, katanya.

Oleh karenanya, dia meminta pada kontestasi pemilihan calon Ketua Kadin Kota Depok tahun 2021 ini, harus bisa memberikan perubahan positif dan solutif. *iki

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Silakan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: planetdepok.com@gmail.com Terima kasih.