SAWANGAN, PLANETDEPOK.COM – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (RK) bersama Walikota Depok Mohammad Idris, meresmikan Pasar Rakyat Jabar Juara di Kecamatan Sawangan, Kota Depok, sekaligus meluncurkan program Pemirsa Budiman, Jumat (8/4/2022).
Pasar yang di bangun menggunakan Bantuan Keuangan Jabar sebesar Rp. 10 Miliar melalui dana pemulihan ekonomi Nasional itu, menurut Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Depok Zamrowi berisi 49 kios dan 102 Los. Pasar tersebut terintegrasi dengan terminal bayangan Sawangan.
Pembangunan pasar tersebut, bagi Walikota Depok Mohammad Idris bukan hanya sekedar solusi di bidang ekonomi, namun berkenaan dengan ketertiban di lokasi tersebut.
“Pasar ini juga bukan sekedar jadi kemajuan perekonomian tapi sesuai visi Kota Depok Maju, Berbudaya dan Sejahtera, tempat ini harus tampilkan budaya bersih dan budaya tertib,” ujarnya.
Pemkot Depok dan Provinsi Jabar, tukasnya, selalu berjalan berdampingan sehingga banyak yang sedang dibangun oleh Provinsi di Depok, diantaranya revitalisasi Setu Rawa Kalong dan Under pass Dewi Sartika.
“Kita juga akan minta pembangunan taman hutan kota Depok, sebagai tempat alternatif keramaian bagi warga bagian barat, yang menjadi sesuatu hal yang insya Allah memberikan kesejahteraan warga Depok,” utasnya.
Ditempat sama Gubernur Jabar Kang Emil, sapaannya, mengatakan sebagaimana permintaan dari Duta Pasar Rakyat Jabar Attalia Praratya, pasar Rakyat tidak perlu mewah cukup rapih.
“Ini ada pasar yang jadi kebutuhan, semoga Pasar Rakyat Jabar Juara di Sawangan Depok, dijadikan sebuah kebaikan, jika ada lokasi lain dengan senang hati kita bangun lagi,” unggahnya.
Terkait dengan peluncuran program Pemesana Minyak Goreng Curah Lewat Sapa Warga untuk Ibu-ibu Di mana-mana (Pemirsa Budiman) Bodebek, RK mengutarakan bahwa, Gubernur faham berita antrian Minyak Goreng (Migor) ada tapi susah didapat.
“Meskipun harga bukan kewenangan Pemprov, tapi dimana warga ada yang teriak kita ada di situ. Maka kita berikhtiar minimal berikan solusi pembelian Migor melalui aplikasi sapa warga, lewat ketua RW,” jelasnya.
Program itu, disebutnya sebagai Inovasi pertama di indonesia, pasalnya Pemrpov Jabar punya perusahaan di bidang pangan yakni Agro Jabar, yang punya stok Migor dan akan didistribusikan ke masyarakat sebanyak 1 juta liter secara bertahap.
“Karena kita hidup di dunia digital, maka kita distribusikan juga secara digital. Warga tinggal pesan ke Ketua RW nanti ongkos anter ditangung provinsi. Jadi warga Jabar di Bodebek tidak perlu antri lagi cukup pesan ke Ketua RW, per bulan maksimal 3 liter,” tegasnya. *iki