Guru & Kepsek SDN Sukatani 7 Pakai AC, Siswa Cukup Pakai Kipas Angin

Tampak depan gedung SDN Sukatani 7 (foto: Riki)

Tampak depan gedung SDN Sukatani 7 (foto: Riki)
Sukatani, Planetdepok.com – Usai rampung dibangun pada akhir tahun 2022 silam, Gedung SDN Sukatani 7 Kecamatan Tapos yang beberapa kelasnya dulu hampir roboh, kini tampak mewah secara keseluruhan.

Pasalnya, selain kini sudah berlantai 3, lantai 1 bangunan tersebut juga dikelilingi puluhan Air Conditioning (AC) atau penyejuk udara.

Dari pantauan Planetdepok.com, sedikitnya ada 22 unit AC yang mengelilingi lantai 1 bangunan tersebut, dengan rincian 10 unit di depan bangunan dan 12 unit di belakang bangunan.

Ruangan lantai 1 yang tiap ruangan punya 2-3 AC, merupakan terdiri dari sejumlah ruangan Guru, Kepala Sekolah dan ruang rapat.

Sedangkan lantai 2 dan 3 merupakan ruang kelas siswa, sama sekali tidak menggunakan AC.

Kepala UPTD SDN Sukatani 7 Siti Rohamah menjelaskan, puluhan AC tersebut merupakan include atau termasuk dalam item pekerjaan pembangunan sekolah tersebut.

“Bukan tambahan dari sekolah, semua AC sudah termasuk dari pemborongnya. Kami hanya menerima saja,” terangnya di ruang operator SDN Sukatani 7, Jumat (31/3/2023).

Ia mengakui, semua AC tersebut berada di lantai 1, sedangkan ruang kelas lantai 2 dan 3 tidak menggunakan AC, melainkan memakai kipas angin.

“Iya, lantai satu ini pake AC, ada ruang buat guru dan kepala sekolah. Untuk ruang kelas atas pake kipas. Tapi, ada juga ruang kelas dibawah, yang biasa kami gunakan untuk rapat,” paparnya.

Rohamah mengatakan, tidak merasa keberatan terkait pembayaran listrik puluhan AC tersebut, lantaran untuk biaya pembayarannya pihaknya hanya tinggal mengajukan ke dinas terkait.

Puluhan AC berjajar di belakang SDN Sukatani 7 (foto: Riki)

“Kita sih terima saja, ini sudah bagus. Kita tidak keberatan dengan banyaknya AC yang dipasang. Untuk biaya pembayaran listriknya kami tinggal ajukan ke dinas,” jelasnya.

Mengenai kantin, ia juga membenarkan tidak memiliki kantin, namun ia tengah memikirkan ke depan, akan membuat kantin seperti apa agar sekolah tetap tampak nyaman.

“Kantin belum punya, lahannya kan kurang. Tidak mungkin juga kantin ada didepan, takutnya jadi terlihat kumuh. Tapi saya sedang pikirkan ke depan bagaimana kantin akan kami buat,” ulasnya. *iki

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Silakan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: planetdepok.com@gmail.com Terima kasih.