PONDOK PETIR planetdepok.com – Imam Budi Hartono (IBH) calon wakil walikota Depok, nomor urut 2, hari ini melakukan blusukan di RT 06/01 Jalan Bambu Kuning, kelurahan Pondok Petir kecamatan Bojongsari, Depok, Kamis (19/11/2020).
“Untuk memilih, kita harus mengenali track Recordnya calon, jangan sampai tergiur dengan iming-iming uang 50-100 ribu untuk di pilih, jangan mau di suap karena haram memilih pemimpin yang nyogok,”jelas IBH saat lawatannya di Kelurahan Pondok Petir, tadi.
IBH mengajak memilih paslon nomor 2, Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono, lantaran yakin, warga kelurahan Pondok Petir dan kota Depok pada umumnya, cerdas dalam memilih pemimpin lima tahun kedepan.
“Salah satu sebab korupsi adalah diawali dengan membeli suara masyarakat. Haram hukumnya, dalam islam yang menyuap dan yang disuap sama besar dosanya,”bebernya.
Selain adanya indikasi praktek money politik di Pilkada Depok, pada 9 Desember 2020, tandas Imam, selain haram dalam agama, juga sebagai pelanggaran Pemilu, baik dengan yang berbentuk uang, sembako dan jenis lainnya.
“Bukti Depok sebagai kota religius, masyarakat yang religius, wajib hukumnya menolak politik uang,”jelasnya.
Selain itu, IBH juga menjelaskan program kesehatan bagi warga miskin, yakni dengan menggunakan Kartu Depok Sehat (KDS) melalui BPJS.
“Program KDS , Kartu Depok Sehat, manfaatnya untuk warga miskin, BPJS dibayarin pemerintah,Santunan kematian, RTLH, Beasiswa, minggu ini akan launcing, ada 7 manfaat KDS yang nantinya akan di berikan kepada warga Depok pemegang KDS,”ungkapnya.
Ditempat yang sama, Ustadz Muhammad Ayatullah, tokoh masyarakat RT 06/01 Pontir, mendukung penuh Pasangan Calon (Paslon ) nomor 2, Mohammad Idris-Imam Budi Hartono.
“semoga Idris-IBH terpilih kembali dan mengajak warga RW 01, memperhatikan jejak rekam calon, sehingga tidak terjebak dalam buaian janji politik semata, ketika terpilih saya berharap tetap turun ke masyarakat, guna mendengar dan menindaklanjuti yang menjadi permasalahan di masyarakat,”harap Ustadz.
Ketua SAHID Pondok Petir Rahmat Hidayat menambahkan, mendekati 9 Desember 2020, relawan SAHID terus mengawal program Paslon nomor 2. dan terus sosialisasi kepada masyarakat, agar tidak mudah terprovokasi oleh kampanye hitam yang sifatnya menjatuhkan Paslon nomor urut 2, dengan berbagai permainan isu.
“mendekati pencoblosan, kami sebagai relawan SAHID Pondok Petir terus bergerak untuk memberikan pandangan rasional dan program yang realistis, apalagi dengan serangan black campaign yang di isukan oleh lawan, kami relawan SAHID Pontir siap kawal kemenangan kyai Idris dan Imam,”tutupnya.*cky
