Imam Lepas Tim Depok Peduli Gempa Cianjur

Balaikota, Planetdepok.com – Tim Depok Peduli Gempa Cianjur resmi dilepas berangkat ke Kabupaten Cianjur, oleh Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono.

Tim tersebut, akan membantu penangan pasca gampa bumi yang terjadi di wilayah tersebut.

Tim Depok Peduli Gempa Cianjur terdiri dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Kesehatan, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok.

Tergabung pula Palang Merah Indonesia (PMI), Taruna Siaga Bencana (Tagana), dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Asasta Kota Depok.

“Kepada Tim Depok Peduli Gempa Cianjur yang akan berangkat, saya sangat apresiasi dan bangga karena membantu warga Cianjur yang mengalami musibah,” ujarnya, di Halaman Gedung Perpustakaan Kota Depok, Kamis (24/11/2022).

Itu katanya, adalah bentuk kepekaan kepada saudara, terlebih Cianjur bagian dari Jawa Barat, dan dekat sekali dengan Depok.

Ia menjelaskan, untuk membantu penangan pasca gampa bumi di Cianjur sejumlah aksi telah dilakukan.

Yaitu, membentuk Tim Depok Peduli Gempa Cianjur, membuat posko bantuan di Gedung Perpustakaan.

Kemudian, menggalang donasi melalui rekening Bank Jabar Banten (BJB), dan melakukan monitoring dan evaluasi lapangan.

Selain itu, Kota Depok juga telah mengirim bantuan awal ke lokasi melalui PMI dan Damkar.

“Hari ini melalui Tim Depok Peduli Gempa Cianjur, mengirim bantuan personil dari Kota Depok yang terdiri dari RSUD, Dinkes, Damkar, PMI, Dinas Sosial, dan Tagana,” ungkap Imam.

Kedua, mengirim sarana yang dibutuhkan di lapangan seperti mobil angkut, truk, komando, tenda komando, tenda pleton.

“Termasuk, logistik berupa makanan, pakaian, obat-obatan, bantuan keuangan, serta bantuan logistik petugas lapangan,” jelasnya.

Terakhir, Imam berpesan, agar Tim Depok Peduli Gempa Cianjur untuk fokus membantu para korban dengan penuh kesabaran dan ikhlas.

Pasalnya, kejadian tersebut pasti berpengaruh terhadap mental para korban.

“Masyarakat di sana pastinya sedih, duka dengan segala apa yang menjadi milikinya, rumah rata, keluarga meninggal, musibah kaki patah. Maka di sana kita hadapi masyarakat dalam keadaan tidak normal,” ulasnya.

Ia meminta tim, siapkan fisik, hati dan pikiran, agar lapang hati dan lapang dada untuk menerima.

“Jangan lupa berkoordinasi dengan pimpinan, karna kalau tidak nanti akan timbul permasalahan. Baik pimpinan lapangan maupun pimpinan Kota Depok,” tutupnya. *iki

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Silakan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: planetdepok.com@gmail.com Terima kasih.