Pancoran Mas, Planetdepok.com – Anggota DPRD Kota Depok Komisi C dari Fraksi PKS, H. Imam Musanto, S.Pd., M.M., menggelar Reses masa Sidang 1 Tahun 2025, guna menyerap aspirasi, saran dan masukan dari masyarakat RW 06, Kelurahan Pancoran Mas (Panmas), Sabtu (1/2/2025).
Ia mengemukakan, Reses bertujuan menyampaikan laporan kerja selama tiga bulan terakhir (Oktober–Desember 2024), sekaligus menyerap aspirasi serta mendengar langsung keluhan masyarakat.
“Serta berbagai isu yang disoroti warga
dalam diskusi, meliputi layanan kesehatan, pendidikan, pembangunan infrastruktur, serta ketersediaan layanan pemakaman dan mobil jenazah,” jelasnya.
Dalam pemaparan Layanan Kesehatan dan Program UHC, Imam Musanto menjelaskan masyarakat yang tidak memiliki BPJS atau KIS, tetap dapat berobat gratis melalui program Universal Health Coverage (UHC) dari pemerintah.
“Dengan program UHC, warga cukup berobat ke puskesmas terlebih dahulu dan meminta surat rujukan ke rumah sakit yang dituju. Biaya pengobatan, akan ditanggung sepenuhnya pemerintah,” jelasnya.
Selain itu, ia juga memperkenalkan Kartu Imun (Imam Musanto), sebagai alternatif bagi warga kurang mampu yang membutuhkan layanan kesehatan.
Untuk mempermudah akses layanan darurat, Imam Musanto telah menyediakan dua unit ambulan lengkap, dengan fasilitas medis yang dapat digunakan secara gratis.
“Tidak ada biaya untuk pemakaian ambulan, tetapi jika warga ingin memberikan seikhlasnya untuk akomodasi seperti bensin dan perawatan kendaraan, tentu akan sangat membantu operasionalnya,” tekannya.
Terkait pemakaman, Imam Musanto menegaskan bahwa warga yang mengalami kesulitan dalam biaya pemakaman, dapat memanfaatkan lahan pemakaman yang telah disediakan Pemkot Depok.
“Bagi warga yang tidak memiliki kartu identitas atau mengalami kendala, bisa segera memberitahu kepada Kami
biaya pemakaman, gratis kami siap membantu,” imbuhnya.
Dalam sektor pendidikan, ia menyoroti Program Indonesia Pintar (PIP), serta kebijakan pembebasan ijazah bagi siswa SMA/SMK Negeri.
“Program ini, merupakan kebijakan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Jadi, bagi warga yang mengalami kendala dalam pengambilan ijazah, silakan langsung menghubungi pihak sekolah atau dinas terkait,” tandas Imam.
Terkait pembangunan, ia mengakui masih ada beberapa infrastruktur yang belum terealisasi, salah satunya perbaikan jalan setapak yang tertunda akibat perluasan dan pengerukan saluran air.
“Kami memastikan, jalan tersebut menjadi prioritas di program berikutnya. Mohon kesabaran warga,” ucapnya.
Imam Musanto mengucapkan terima kasih kepada warga RW 06, yang telah memberikan dukungan penuh dalam Pemilu lalu.
“Saya akan berusaha, agar semua usulan bisa terealisasi secara merata di Dapil saya. Jika ada saran atau kendala, silakan sampaikan kepada saya,” utasnya. *iki