Untuk tahap pertama, mereka berdua telah mencetak 1000 kartu, untuk diberikan kepada warga Kota Depok, khususnya warga wilayah Saboci.
Peluncuran kartu tersebut, ditandai dengan penyerahan secara simbolis oleh Ingrid Kansil & Alfiansyah, kepada salah satu warga Kecamatan Cipayung, di Steak Kampung Genesa, Jumat malam (8/9/2023).
Ingrid mengatakan, Kartu Barisan Ingrid Kansil (BAIK) merupakan kartu unik untuk akses pelayanan kesehatan gratis dari, untuk berobat di Klinik Zahra Medika, yang berlokasi di wilayah Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Kota Depok.
“Tadi saya menemui beberapa pasien di klinik Zahra Medika, mereka sangat menyambut baik ikhtiar kita melalui kartu ini,” ujarnya.
Menurutnya, selain membantu dan menjadi solusi bagi masyarakat,
kartu BAIK itu, intinya juga untuk membantu pemerintah, melayani kebutuhan kesehatan masyarakat.
“Karena, mengacu dari masukan masyarakat selama saya sosialisasi di Depok, keluhannya banyak warga berjam-jam dapatkan pelayanan Puskesmas maupun rumah sakit,” ungkap Ingrid.
Maka, lanjutnya, melalui kartu BAIK, masyarakat bisa dapatkan pelayan lebih cepat dan gratis, serta berobat apapun di Klinik Zahra Medika.
“Manfaatnya bisa masyarakat gunakan sampai bulan Februari 2024 nanti. Namun jika saya menjadi anggota DPR RI dan Alfian menjadi Anggota DPRD Kota Depok, maka akan terus berlanjut,” urainya.
Politisi Partai Demokrat ini juga menyampaikan, beberapa pasien yang ia temui tadi di Klinik Zahra Medika, sangat antusias dengan adanya Kartu BAIK, bahkan sudah ada yang memberikan testimoni.
“Nah ini juga bagian dari ikhtiar kami, selain kami telah memberikan edukasi terkait polusi udara di Jabodetabek yang semakin memburuk dan angka pasien ISPA meningkat,” ulasnya.
Ingrid menegaskan, hal itu adalah bagian dari solusi mereka berdua, dalam membantu meringankan beban masyarakat, dengan memberikan pelayanan kesehatan gratis melalui kartu BAIK ini.
Sementara itu, Alfiansyah mengutarakan, untuk tahap awal ini, mereka berdua masih konsen pada Dapil 6 Saboci dan sudah mencetak 1000 kartu BAIK.
“Kalau kata ibu tadi, BAIK artinya Barisan Ingrid Kansil, tapi bisa saya sebut juga kartu BAIK itu adalah, Barisan Alfiansyah Ingrid Kansil,” tukasnya.
Ia memaparkan, untuk pilot project memang Dapil 6, namun ia masih mencari rekanan lain, agar manfaat kartu BAIK bisa melebar ke Dapil lain.
Syarat dapatkan kartu BAIK, imbuhnya adalah kriteria semua warga Depok khususnya warga di wilayah Dapil 6, yang benar-benar sangat membutuhkan.
“Sebab sekarang ini, sakitnya masyarakat mulai dari pilek, batuk, maag dan ISPA,” terang Alfian.
Jika ingin berobat penyakit itu, tambahnya, bila punya kartu BAIK maka tidak perlu langsung ke rumah sakit, tahap awalnya langsung datang ke klinik yang mereka sediakan.
“Kita juga punya ambulance, jadi kalau di klinik memberikan rujukan ke rumah sakit, bisa gunakan ambulance kita dan yang akan di rawat kita kawal dan bantu,” tandasnya.
Alfian mengemukakan, bukan hanya kesehatan, mereka berdua juga concern pada semua lini, salah satunya UMKM.
Seperti Steak Kampung Genesa, mereka berdua dengan memberikan support berupa iklan meja, yang mereka bayar agar UMKM tersebut, bisa lebih kreatif.
“Untuk UMKM, kita sudah berbuat bukan cuma teori. Kalau yang lain baru pemerhati, kita sudah praktek,” cetusnya.
Kegiatan membantu UMKM lainnya, kata Alfian adalah, cukur rambut gratis.
“Kalau saya sudah lakukan secara Nasional, melalui Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI), memang sudah saya praktekkan sebelum saya menjadi Caleg,” tukas Ingrid.
Ketua Umum IPEMI itu mengakui, sudah menjalankan kegiatan membangun kemandirian, bagi masyarakat khususnya kaum muslimah Indonesia melalui IPEMI, termasuk di Kota Depok.
Kembali kepada kesehatan, Ingrid menekankan, saat ini masyarakat harus aware terhadap situasi terkini.
“Polusi sedang melanda negeri kita , yang kita waspadai adalah kesehatan Lansia dan anak-anak,” tegasnya.
Ia menyarankan, jika tidak perlu-perlu banget, tidak perlu keluar rumah bagi kaum ibu.
“Anak-anak juga penting, berikan vitamin dan untuk Lansia bila ingin keluar rumah, pakai masker dan bagi yang muda, tentu kesehatan fisik harus dijaga terus,” pungkasnya. *iki
