Ini Kata Walikota di Ngopi Bareng Sekber

Sekber Wartawan Kota Depok menggelar acara Ngobrol Pintar dan Inspiratif (Ngopi) Bareng Sekber edisi 9 bersama Walikota Depok, Mohammad Idris didampingi Kadis Kominfo Sidik Mulyono,  di kantor Sekber GDC – Jumat (8/3/2019).

Acara yang dimulsi jsm 14.00 wib dihadiri Ketua Koperasi Sekber Wartawan Sejahtera, Agus Prabowo, Penasihat Hukum Sekber, Leo Firmansyah, Ketua LMP Depok, Jarmud S Tahun dan belasan wartawan.

Tema kali ini terkait rencana 20 tahun hari jadi Kota Depok april mendatang. Dimana sudah tiga tahun ini pasangan Mohammad Idris – Pradi Supriatna dilantik sebagai Walikota-Wakil Walikota Depok. Berbagai dinamika dalam menjalankan roda pemerintahan telah mereka lalui.

Idris menjelaskan terkait target capaian 10 program prioritas dalam janji politik saat ia maju mencalonkan.

“Capaian pembangunan Kita Depok terkait janji politik kami hingga tahun 2019 ini sudah hampir mencapai 90 persen. Insya Allah hingga akhir jabatan akan kami tuntaskan,” papar Idris.

Pembangunan yang dimaksud terkait pendidikan, kesehatan, dan pelayanan menyeluruh untuk masyarakat Depok. Idris juga mengungkapkan, bahwa dirinya tidak dapat menjalankan roda pemerintahan tanpa adanya kerjasama dari semua pihak.

“Karena dari sinergi dan kolaborasi akan terwujud visi-misi kami, tanpa itu kami rasa sulit diwujudkan,” kata Idris.

Lebih jauh Idris menambahkan pemerintah kota Depok semasa kepemimpinannya terus berupaya menyelesaikan setiap permasalahan yang ada, seperti permasalahan kemacetan, permasalahan sampah dan permasalahan kependudukan.

”Migrasi saat ini relatif lebih tinggi dibanding DKI, hal ini permasalahan yang akan kita ungkapkan ditahun 2020 dan diharapkan ini bisa kita selesaikan terkait permasalah ini,” tambah Idris.

Menurut Idris yang paling berat permasalahan kemacetan, karena pertumbuhan kepadatan kendaraan dan pertumbuhan kepadatan penduduk yang lebih tinggi tidak seimbang dengan perbaikan perencanaan pembangunan jalan saat ini.

“Titik permasalahan dari kemacetan ini adalah pelebaran jalan yang belum terlaksana namun sudah dibangun jalan tol tanpa diiringi pembangunan jalan pendamping,” ungkap Idris.

Untuk sementara hal ini masih menjadi kendala karena pembangunan untuk jalan jalan protokol ataupun jalan tol dikelola oleh pemerintah pusat atau pemerintah provinsi, sementara pembangunan jalan pengganti diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah daerah.

“Belum selesai rekayasa untuk pembangunan jalan pendamping, jalur tol sudah dibuka. Inilah yang menjadi salah satu kendala. Jadi kendala terkadang adanya di eksternal, tidak melulu di internal,” kata Idris lagi.

Idris berharap di tahun 2020 mendatang untuk permasalahan pembangunan jalan yang mengakibatkan kemacetan saat ini dapat tuntas dan sudah dapat digunakan oleh masyarakat Depok.

Sementara itu Ketua Presidium Sekber Herry Budiman menyampaikan dalam sambutan pembukaan Ngopi Bareng dukungan sepenuhnya, terkait 3 Program Unggulan, yaitu Depok Sehat, Depok Bersih dan Depok Bersahabat.

Gelar Ngopi Bareng Sekber Wartawan Kota Depok yang dipandu oleh Putra Gara ini berjalan sukses. Acara sesi tanya jawab pun menjadi sumber informasi terkait rencana pemkot menyambut 20 tahun hari jadi Kota Depok.

Diujung acara, Putra Gara sebagai moderator menutup dengan puisi yang ditulis dari resume acara.***

DEPOK BERSAHABAT
(Untuk Walikota Depok: M. Idris)

Ada jeda dalam kata
Menggumpal dalam pelaksanaan kerja
Jadi pemimpin bukanlah berkuasa
Dengarkan apa kata semua
Atas nama persahabatan kita
Depok maju menjadi impian
Dalam segala hal jadi tanggung jawab bersama
Bersahabatlah, karena Depok milik kita

Putra Gara
8/3/19

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Silakan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: planetdepok.com@gmail.com Terima kasih.