CURUG, PLANETDEPOK.COM – Selain menjadi kawasan resapan air dan ruang terbuka hijau (RTH), revitalisasi Situ Rawa Kalong di Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, juga difungsikan sebagai objek wisata air. Untuk itu, pembangunan yang saat ini masih berjalan, diharapkan segera tuntas.
Namun, belum bisa dimanfaatkan lantaran pembangunan yang ditargetkan rampung di tahun 202, saat ini masih dalam proses penyelesaian.
Nurhandani Ketua RT 002, RW 01, Kelurahan Curug Kecamatan Cimanggis mengatakan, revitalisasi situ tahap dua itu, pekerjaannya sedikit terlambat. Dia berharap, dapat rampung seratus persen dengan hasil yang baik, lantaran situ merupakan kantong cadangan air untuk wilayah sekitar.
“Alhamdulillah, kondisi situ saat ini sudah berangsur membaik. Sebelumnya, sangat kumuh. Sampah ada dimana-mana. Bahkan, saluran air pabrik yang mengalir ke dalam situ sudah ditutup sehingga air situ sudah berangsur normal dan menjadi berkah untuk warga sekitar situ,” jelasnya, Selasa (11/1/2022).
Selain itu, lanjutnya, revitalisasi Situ Rawa Kalong dapat optimalisasi penyimpanan volume air bawah tanah. Kenyataannya, penduduk sekitar kawasan Situ Rawa Kalong yang padat, sebagian besar dari mereka masih menggunakan air bawah tanah sebagai konsumsi kehidupannya sehari-hari.
Dia bersyukur, sebagian warga di sekitar situ sudah beralih menggunakan air bersih dari PDAM Tirta Asasta, perusahaan daerah yang produksi air bersih untuk konsumsi di Kota Depok.
“Sebagian warga kami sudah beralih menggunakan air Tirta asasta, itupun hanya sebatas jaringan air yang tersedia, karena memang pembangunan jaringan pipa air bersih tersebut baru sampai di dua RW,” tukasnya.
Untuk tetap menjaga kelestarian alam, dia bersama kelompok sadar wisata (pokdarwis) Situ Rawa Kalong, berkolaborasi untuk tetap menjaga lingkungan sekitar area situ.
“Kami juga sudah membuat pos warga dan juga membuat gudang untuk menyimpan peralatan guna perawatan situ. Kami berharap area situ tetap terjaga, selain kebersihan lingkungan juga terjaga keamanan dan ketertiban di area situ dan warga sekitar,” ungkapnya.
Kemudian, Nurhandani meminta kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, supaya rutin setiap hari dapat mengangkut sampah yang ada di bak-bak sampah yang telah disiapkan.
“Situ, merupakan area publik dengan panorama indah, sehingga menjadi magnet bagi masyarakat untuk berkunjung yang berdampak sampah selalu menumpuk di area situ,” katanya.
Nurhandani mengingatkan, warga yang berkunjung ke situ supaya tetap menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah pada tempatnya, sehingga situ tidak tercemar dan keindahan serta kelestarian alam tetap terjaga. *iki
