CURUG, planetdepok.com – Di inisiasi oleh Relawan Komunitas Pendukung Idris (Kompi) Curug Cimanggis, warga masyarakat Situ Rawa Kalong, bersuka cita atas kehadiran Calon Walikota Depok nomor urut 2 Mohammad Idris di tengah-tengah mereka.
Meski hujan mendera, kegiatan temu tokoh RW 08 Kel. Curug di Balai Warga RW. 08 itu, Selasa (27/10/20), dihadiri oleh Ketua relawan Kompi Imam Santoso, Ketua RT – RW, Anggota DPRD Depok Ade Supriyatna, Ketua LPM Curug H. Dodi Kurniawan, Pimpinan Allah Hidayah H.Kasan, sesepuh dan rimas Rawa Kalong, Kader Posyandu, Kader Bank Sampah, Ketua Jantung Sehat Hj. Sundari, Katar, dan Ketua Makin Chandra.
Ketua Rw 08 H. Sudarnoto mengatakan, dukungan warga masyarakatnya kepada Paslon Idris – Imam lantaran pada periode lalu, usulan warganya dapat tercover, seperti kegiatan Posyandu dan infrastruktur jalan lingkungan.
“Yang telah dilakukan Kiai Idris, telah diakui masyarakat, artinya sangat amanah”, ujarnya.
Untuk itu, Sudarnoto akan mensosialisasikan program Paslon nomor 2 ke 9 RT atau 800 KK yang ada di RW. 08.
” Kita akan sampaikan ke masyarakat program yang telah disampaikan pak Kiai, selain itu, keberhasilan pembangunan selama periode lalu juga akan kita sampaikan, agar masyarakat bisa melihat, program siapa yang lebih baik, untuk memilih pemimpin mereka ke depan”, ungkapnya.
Ketua LPM Kel. Curug H. Dodi Kurniawan mengatakan, Ia lebih memilih nomor 2, lantaran Kiai Idris adalah seoranh ulama juga umaroh.
“Saya bisa raskan satu ikut Subuh keliling, saat beliau sampaikan taushiah, lebih menonjol sebagai seorang ulama. Saya tersadar saat selesai ceramab bahwa beliau adalah Walikota”, kisahnya.
Dodi berharap, sosok seperti Kiai Idris dapat menjadi pemimpin di tingkat yang lebih atas, yakni Gubernur ataupun Presiden.
Kedekatan Mohammad Idris dengan masyarakat Curug, sudah terbukti juga diantaranya dengan sering menyambangi wilayah Curug, baik acara Maulid, Sholat Subuh, tanam pohon sawo, dan peresmian Taman RW. 09, RW. 02 dan RW.06.
Dengan kedekatan Kiai Idris dengan masyarakat, menurutnya menjadi poin penting. Pasalnya masyarakat akan berfikir mana program yang lebih realistis.
“Semua Paslon memang janjikan membangun tapi masyarakat bisa menilai bahwa ada program yang lebih realistis dari Idris – Imam. kalau bicara figur, semua warga tahu Kiai Idris ya ulama”, pungkasnya. *cky
