BALAIKOTA, planetdepok.com – Para finalis Ajang fashion show tahunan Depok Fashion Festival (DeFF) 2019 yang digelar Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Depok, diharapkan terus mengembangkan karya mereka, agar dapat berkiprah dalam event fashion Nasional maupun Internasional.Pasalnya dengan begitu mereka otomatis membawa nama Depok pada event tersebut. Selain itu industri fashion juga, diharapkan dapat terus meningkatkan PDRB Ekonomi Kreatif di Kota Depok.
Kepala Disperdagin Kota Depok Kania Parwati mengatakan, DeFF diselenggarakan sebagai bagian pembinaan Disperdagin, terhadap Industri Kecil Menengah yang bergerak dalam industri Kreatif, salah satunya adalah Fashion. Hal tersebut perlu dikembangkan lantaran selain bisa memperkenalkan Kota Depok pada tingkat Nasional maupun Internasional, sektor fashion juga berkontribusi dalam peningkatan PDRB Kota Depok.
“Sektor fashion bagian dari ekonomi kreatif yang harus dikembangkan di wilayah perkotaan, sebab kita tidak ingin hanya sekedar menumbuhkan ekonomi kreatif pabrikan. Sektor ini pada tahun lalu berkontribusi untuk PDRB sektor ekonomi kreatif sebesar 13 persen “, ungkapnya.
Kepala Bidang Perindustrian Disperdagin Kota Depok Martinho Vaz memaparkan, pada event DeFF 2019 Moslem Dlight Competition di Pesona Square 28 April lalu, terpilih sebagai juara pertama rancang busana batik Depok yakni, Desainer Yuni Wahyuni membawa tema pakaian Soleil. Selanjutnya disusul Erni Silvana pada posisi kedua membawa tema Belimbing. Dan juara ketiga diraih oleh Riska Noviyanti dengan rancangan tema Eat Meet East.
Karya rancang busana desainer Riska, dalam Peragaan busana Muse Camat beserta istri favorit, membawa Camat Sawangan Usman Haliyana beserta istrinya Nurjanah, terpilih sebagai Juara 1 Muse Camat Favorit, dibawahya diraih oleh Camat Sukmajaya Tito Ahmad Riyadi beserta istrinya Yulia Oktavia dengan balutan karya busana Liana dan favorit ketiga dengan menggunakan busana karya desainer Fahlawia, diraih Camat Cilodong Mulyadi beserta istrinya Ika Rofiqoh
“Juara satu desainer rancang busana mendapat hadiah piala dan beasiswa belajar fi Sparks fashion akademi sebesar 10 juta rupiah, juara 2 dan 3 juga beasiswa belajar 750 ribu rupiah dan piala. Untuk pemenang muse Camat mendapat hadiah hiburan”, terang Martinho di ruang kerjanya, Selasa (30/4/19).
Dia mengharapkan para juara tersebut makin mengembangkan karyanya, untuk bisa bergabung bersama desainer top lainnya, agar mereka makin percaya diri.
“Target tahun depan untuk menjaga konsistensi para desainer depok, akan membawa mereka tampil dalam Jakarta Fashion Week dan Indonesia Fashion Week”, pungkasnya. *cky
