BEJI, planetdepok.com – Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok, menyambut baik dan mendukung wacana para calon kepala daerah yang tengah bertanding di Pilkada Depok 2020, untuk membangun sekolah Madrasah Negeri.
Ketua Kemenag H Asnawi memaparkan, kewenangan pembagunan Madrasah Negeri
atau pengadaan madrasah ada di Kemenag, saat ini tidak bisa dilakukan, lantaran terbentur soal lahan. Oleh karenanya, Kemenag minta Pemkot Depok, sediakan lahan untuk bangun madrasah.
“Prinsipnya saya sangat mendukung, para calon baik 1 dan 2, yang punya wacana bangun Madrasah Negeri di tiap Kecamatan, saya sangat setuju sekali, artinya jika lahannya ada, insya Allah pembangunan dan segala sesuatu itu, bisa kita laksanakan”, terangnya.
Menurut Asnawi, yang penting lahannya diserahkan ke Kemenag. Pasalnya persoalannya dari kemarin, ada lahan tapi tidak bisa membangun, karena memang lahannya, tidak diserahkan kepada Kemenag.
“Karena kita vertikal, penganggarannya oleh Kemenkeu dari APBN, di proses di Bappenas , maka kalau lahannnya masih punya masyakat, punya pemkot dan fasos fasum, kami tidak bisa bangun, harus diserahkan kepada Kemenag dulu lahannya, kecuali pengadaannya, lahannya, bangunannya , dan sebagainya sudah siap pakai dan kita hanya tempati, itu mungkin bisa saja”, bebernya.
Asnawi mengakui, Walikota Depok pernah ajukan pembangunan madrasah, lainnya di Jari Jajar, tapi kendalanya, lahan di Jatijajar itu, tidak diserahkan ke Kemenag.
“Waktu itu dananya sudah disiapkan, tapi dikembalikan lagi, karena terbentur lahan”, imbuhnya.
Dia menegaskan, tidak memihak manapun tapi soal program Madrasah, siapapun kepala daerahnya nanti, tetap dia dukung terkait pembangunan madrasah. *cky
