Hari ini, 5 Januari 2021, PPP genap berusia 48 tahun. Dalam usianya itu, berbagai macam tantangan dan cobaan, telah dialami oleh partai berlambangkan Ka’bah tersebut, dalam mengisi pembangunan dan kemajuan Indonesia.
Ketua DPC PPP Kota Depok, Hj Qonita Lutfiyah berharap, usia PPP ke 48 tahun saat ini, akan lebih baik dan lebih bermanfaat bagi ummat di NKRI khususnya di Kota Depok.
“Doakan kami agar senantiasa bisa memberikan kontribusi terbaik untuk Kota Depok tercinta. Kami yakin, kami bisa eksis karena masyarakat. Moment milad ke 48 ini juga sebagai evaluasi kami, tentang apa yang sudah kami lakukan dan apa yang akan kami lakukan,” ujarnya, Senin (4/1).
Qonita mengutarakan, pada sejarah, lahirnya PPP berasal dari rahim para ulama. Dari itu, kedepan pihaknya akan terus meminta nasehat, masukan, saran kepada para ulama, kyai, ustad dan ustadzah dalam pengabdian kepada masyarakat.
“Terima kasih kepada para kyai, ustad dan semua masyarakat yang selalu mendoakan dan mensupport kami selama ini. Semoga kami PPP Depok istiqomah berjuang bersama ummat,” paparnya.
Senada dengannya, Wakil Ketua DPC PPP Kota Depok, Mazhab HM mengatakan, 5 Januari 1973,merupakan hari lahirnya PPP dan para ulama lah yang melahirkan PPP.
“Di usia 48 tahun ini, PPP sudah mengalami pasang surut dalam memperjuangkan ummat, dan sampai saat ini masih bersama ummat. Harapan kami sebagi kader PPP di usia yang ke 48 tahun, PPP kedepan harus lebih berperan aktif dalam rangka memperjuangkan ummat dan PPP harus menjadi pemersatu ummat,” tandasnya.
Selain itu, imbuhnya, di usia yang ke 48 tahun ini, PPP Kota Depok mendapatkan kado terindahnya karena di pagelaran Pilkada Depok yang baru saja selesai, PPP berhasil memenangangkan paslon yang diusungnya yakni Mohammad Idris-Imam Budi Hartono.
“Tentu ini menjadi motivasi kami untuk membesarkan PPP di Kota Depok. Kami mohon doa kepada para kyai, ulama, habaib, para ustaz dan asatiz, serta ummat agar PPP tetap istiqomah sebagai partai yang berazaskan Islam dan senantiasa berada di tengah-tengah ummat Islam,” pungkasnya. *cky
