Kemirimuka Andalkan TPK Tekan Angka Stunting

Lurah Kemirimuka Danudi Amin bersama TPK (foto: Adi)

Lurah Kemirimuka Danudi Amin bersama TPK (foto: Adi)
Kemirimuka, Planetdepok.com – Lurah Kemiri Muka Danudi Amin menyampaikan, Tim Pendamping Keluarga (TPK) merupakan aktor penting menyelesaikan masalah stunting, khususnya di Kelurahan Kemirimuka Kecamatan Beji Kota Depok.

Hal itu ia sampaikan saat membuka penguatan TPK, di aula Kelurahan Kemirimuka, Kamis (16/03/2023).

Kegiatan itu, jelasnya berlangsung dua hari yakni Kamis-Jumat, (16-17/03/2023), dengan mengerahkan 30 personil TPK, yang tergabung dalam 20 RW, dengan nara sumber dari PKK Kemirimuka dan PLKB Kecamatan Beji.

Danudi mengatakan, TPK dikerahkan di seluruh wilayah untuk menekan angka stunting agar menurun di tahun 2023. Berdasarkan data Survei Status Gizi Balita, di Kemirimuka tahun 2022 ada 28 anak stunting.

Dengan adanya TPK yang langsung turun di lapangan, ia harapkan mengetahui masalah yang ada di lingkup terkecil di tingkat RW, RT hingga keluarga. Maka baginya bukan hal yang mustahil target akan tercapai.

“30 TPK dalah pasukan luar biasa dengan berbagai keahlian, kemampuan komunikasi, yang kita harus apresiasi keberadaannya, setiap personil punya cara kerja yang berbeda-beda seperti budaya, langkah lain bisa dilakukan,” pujinya.

TPK katanya, bertugas melakukan penyuluhan, memfasilitasi pelayanan rujukan dan memfasilitasi pemberian bantuan sosial, serta melakukan surveilans kepada sasaran keluarga berisiko stunting.

Karena itu, menurut Danudi, TPK perlu didukung dan dikuatkan dalam hal pendampingan keluarga. Mereka sebagai ujung tombak dalam upaya percepatan penurunan stunting perlu diberdayakan, diberikan support dalam melaksanakan tugas-tugasnya.

“Saya mengharapkan kepada penguatan kelembagaan Tim Percepatan Penurunan Stunting yang sudah dibentuk, tentu dengan anggaran terbatas kami selalu membantu dan mendukung dan memfasilitasi, pelaksanaan tugas dari tim pendamping keluarga,” ujarnya.

Selain dengan adanya TPK, Danudi mengatakan, komitmen bersama untuk mengentaskan stunting, pra nikah bagi remaja, juga sangat diperlukan.

Mulai dari Kelurahan bahkan tingkat RW, memerlukan komitmen kuat untuk bersama-sama memerangi stunting.

“Percepatan Penurunan Stunting merupakan komitmen Nasional, dan pengejawantahan komitmen kita bersama dalam menyelesaikan masalah stunting,” imbuh Danudi.

Bersama Ketua TP PKK Kelurahan Kemirimuka Ratnawati, ia menyampaikan, peran dari TPK juga akan dibantu seperti dari penggerak PKK, Puskesmas dan Posyandu.

Selain itu juga, Danudi berpesan kepada tim pendamping untuk mengembangkan sumber daya dan pangan lokal, untuk memenuhi gizi anak-anak dan ibu-ibu hamil.

“Saya berharap momentum penguatan Tim Pendamping Keluarga ini dapat menumbuhkan semangat Tim Pendamping Keluarga dalam meningkatkan pemahaman tentang pelaksanaan pendampingan keluarga dan melayani keluarga berisiko stunting di Indonesia,” pungkasnya. *iki

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Silakan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: planetdepok.com@gmail.com Terima kasih.