Lahan Belakang Kantor Kelurahan Boponter Disulap Jadi Ketahanan Pangan

Lurah Boponter Adi Supriadi (foto: byo)

Lurah Boponter Adi Supriadi (foto: byo)
Bojong Pondok Terong, Planetdepok.com – Lahan belakang Kelurahan Bojong Pondok Terong (Boponter), Kecamatan Cipayung, Kota Depok, disulap menjadi lahan ketahanan pangan.

Dari tampak depan Kelurahan yang dibangun dua lantai terlihat megah, namun siapa sangka, suasana halaman indah dan asri mirip pedesaan terlihat di halaman belakang dan samping kantor kelurahan.

Pasalnya, terlihat tanaman tumbuh subur berbagai jenis sayuran seperti, jagung, kacang, sawi hingga cabai dan buah melon, serta dilengkapi dengan budidaya ikan air tawar sistem akuaponik.

Lurah Boponter Adi Supriadi, mengakui pertanian mini dan budidaya ikan yang dibangun, merupakan hasil kebersamaan para RT dan RW se- kelurahan.

“Ini dari keguyuban para RT dan RW, termasuk Bhabinkamtibmas dan Babinsa serta Karang Taruna,” ungkapnya, Kamis (4/1/24).

hingga merubah lingkungan kantor kelurahan menjadi indah dan asri karena adanya pertanian mini dan budidaya ikan di belakang dan samping kantor kelurahan,” kata Adi Supriadi dikenal dengan nama Adi Betawi pada Kamis (4/1/2024).

Keberadaan pertanian mini dan budidaya ikan air tawar, ungkapnya, terbentuk setelah pihaknya mengadakan pelatihan tanaman dan budidaya ikan.

“Kemudian kita praktikkan, dengan harapan menjadi contoh bagi masyarakat di Kelurahan Bojong Pondok Terong,” tandasnya.

Dengan memanfaatkan tanah pekarangan sempit, lanjutnya, dengan menanam dan budidaya ikan sehingga menjadi ketahanan pangan keluarga.

Ia menjelaskan, ikan konsumsi yang dibudidaya jenis gurame sebanyak 3.500, ikan lele 300 dan ikan mujair 2.500.

Mengenai pakan ikan, terangnya, diberikan secara bergantian dari RT dan RW, hingga ikan tersebut tumbuh besar.

Bicara tanaman sayuran, ia mengakui, sayuran beberapa kali sudah panen seperti jenis kangkung, sawi, bayam hingga cabai.

Tapi untuk panen ikan, tambahnya, belum dilakukan, lantaran ikannya masih masa pertumbuhan.

“Jadi RT dan RW bisa menyisihkan waktu datang ke kelurahan untuk komunikasi, bahkan ada yang membawa pakan ikan,” imbuhnya.

Dan pada hari hari tertentu, seperti Jumat Bersih, urai Adi, mereka rela melakukan aksi bersih di kelurahan.

Meski Adi Betawi baru sekitar empat-lima bulan menjadi Lurah Boponter, namun kebersamaan elemen masyarakat di sana, membuat suasana kondusif. *iki

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Silakan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: planetdepok.com@gmail.com Terima kasih.