Launching Ngutik, KPNP Targetkan ‘Duduki’ Kursi Parlemen Kota Depok

Koordinator KPNP (Ketua Perindo Depok) Anwar
KALIMULYA, PLANETDEPOK.COM – Koalisi Partai Non Parlemen (KPNP), yang terdiri dari Partai Nasdem, Berkarya, Prima, PBB, Hanura, Ummat, PKP Indonesia, Garuda, Gelora dan Perindo, menargetkan para Partai Politik (Parpol) di Kota Depok yang tergabung, pada Pemilu 2024 akan duduk di kursi Parlemen atau DPRD Kota Depok.

Melalui koordinator KPNP Anwar mengatakan, bahwa koalisi partai non parelemen di Kota Depok yang masuk ke dalam gerbong KPNP, telah membuat strategi bagaimana semua Parpol yang tergabung di wadah itu, pada Pemilu 2024 mendatang, seluruhnya mendapatkan kursi DPRD Kota Depok.

“Semua Parpol yang bergabung di KPNP, Sama-sama ingin membuat Depok lebih baik lagi, oleh karenanya kami membuat strategi dengan target pada Pemilu mendatang, kami semua bisa masuk dan duduk di kursi DPRD Depok,” ujarnya saat launching Ngobrol Ngobrol Urusan Politik (Ngutik), di Cafe Huis, Jalan Raya Kalimulya, Cilodong, Depok, Sabtu (5/3/2022).

Dia menyampaikan, para Parpol Non Parlemen di KPNP, kata dia bukan cuma duduk manis di belakang mereka, yang kini tengah duduk di parlemen, semua Parpol tersebut mempunyai peran, untuk menjadikan Depok lebih baik lagi juga.

Ketua Bawaslu Depok Luli Barluni, Sekjen SWI Herry Budiman, Direktur LKSWI Putra Gara, Ketua KPU Depok Nana Sobarna & Kabid Politik & Ormas Bakesbangpol Depok Ndaru Ferik

“Mudah-mudahan strategi yang kita bangun, akan bermanfaat bagi masyarakat, jangan merasa kecil, mari kita pastikan 2024, tidak ada lagi KPNP di luar parlemen,” tegasnya.

Mengenai Ngutik, kata dia, bersama Lembaga Kajian Sekber Wartawan Indonesia (LKSWI), akan diselenggarakan setiap bulan. Kedepan juga akan undang para wakil rakyat yang ada di gedung kota kembang, untuk berdiskusi bersama, bagaimana membangun Kota Depok bersama mereka.

Para Ketua & Perwakilan parpol KPNP bersama Dir LKSWI, Ketua KPU Depok & Kabid Politik dan Ormas Bakesbangpol Depok

“Ngutik ini menjadi sebuah forum diskusi politik para Parpol yang belum memiliki kursi di DPRD Depok. Dengan kegiatan ini, kami ingin bukan hanya duduk diam, dalam pembangunan Kota Depok, namun ikut berkontribusi memberikan masukan dan arahan kepada Pemkot Depok, guna menjadikan Depok lebih baik lagi,” unggahnya.

Sementara itu, diselenggarakannya Ngutik, menurut Direktur LKSWI Putra Gara, lantaran agar para politisi yang gabung di KPNP, menjadi bagian pergerakan ke depan, bagaimana membuat Kota Depok lebih maju lagi.

“Ini adalah titik awal silaturahmi, yang harus kita lakukan bersama,” tuturnya.

KPNP, lanjutnya, lahir sebagai wadah para Parpol, guna menentukan strategi penentu kemenangan dalam Pemilu.

Selain dihadiri para Ketua Parpol non Parlemen, Kegiatan yang menjadi sebuah Forum Diskusi Politik, bagi 10 Partai Politik (Parpol) yang tidak memiliki kursi di DPRD Kota Depok itu, juga dihadiri Kabid Politik dan Ormas Badan Kesbangpol Kota Depok, Ndaru Ferik Prasono, Ketua Bawaslu Depok Luli Barlini, Sekjen SWI Herry Budiman, Sekretaris DPD SWI Kota Depok, Riki dan Ketua KPU Depok Nana Shobarna, sekaligus yang secara resmi membuka Ngutik.

“Saya sengaja datang walau ada agenda di Subang, namun biar bisa silaturahmi dengan para Ketua Parpol di Depok ini, saya hadir sekaligus menyampaikan terkait Pemilu serentak,” ujar Ketua KPU Depok, Nana Shobarna.

Launching ini, kata dia, selaras dengan apa yang jadi harapan KPU sebagai penyelanggara Pemilu, untuk lakukan sosialisasi, publikasi dan infornasi tentang Pemilu serentak.

Selain itu, tukasnya, sudah tugasnya untuk bisa menjalin koordinasi yang baik, terhadap semua Parpol guna menciptakan koordinasi dengan baik.

“Dari Ngutik ini, bisa manjadi wadah masyarakat Depok, untuk bisa terlibat aktif dalam pesta Demokrasi, utamanya mensukseskan Pemilu yang akan dilaksanakan tahun 2024,” urainya.

KPU, kata dia sedang lakukan kunjungan kerja ke seluruh Parpol, untuk sampaikan informasi sudah ditetapkannya hari pemungutan suara dari KPU RI.

Ketua KPU Depok Nana Sobarna

“Pemilu serentak sudah ditetapkan tanggal 14 Februari 2024, nanti kita laksanakan pemilihan Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kab/Kota. Ada 5 jenis pemilihan dilaksanakan serentak dengan regulasi undang-undang yang sama, pada Pemilu 2019 silam,” jejalnya.

Hal itu, disampaikannya, supaya semua Parpol sudah mulai bersiap diri, apalagi yang bergabung dalam KPNP. Pasalnya 2 tahun bagi politikus itu, waktu yang sangat sebentar.

“Kami dalam event Pemilu maupun Pilkada, ingin dapat berjalan dengan kondusif dan sukses. Tanpa dukungan dan dorongan Parpol, tentu Pemilu tidak akan sukses. Karena itu, kami ajak mari songsong 2024, ayo sama-sama kita laksanakan dan sukseskan, kita lalui tahapan Pemilu dengan sinergitas kita semua. Parpol sebagai peserta harus bersinergi dengan penyelenggara,” pungkasnya.

Mewakili Pemerintah Kota Depok, Kabid Politik dan Ormas Badan Kesbangpol Kota Depok Ndaru Ferik Prasojo, menyampaikan Kesbangpol menyambut baik dan takjub dengan kegiatan Ngutik tersebut.

“Memang saat ini, KPU telah tetapkan 14 Februari 2022 Pemilu serentak. Kami memiliki sinergitas karena di Kesbangpol punya agenda yang berkaitan dengan urusan politik, satu-satunya lembaga pemerintah yang bisa bicara politik lebih leluasa,” imbuhnya.

Diharapkannya, Ngutik dapat berjalan baik, dan tentunya ide gagasan kritik positif yang membangun untuk Pemkot Depok, sangat diharapkan dari kegiatan tersebut.

“Dari Ngutik ini, kami support agar menjadi kebaikan Kota Depok, sesuai dengan Visi Misi Pemkot Depok, dalam identifikasi perkembangan politik di Kota Depok,” tutupnya.

Pencetus forum diskusi politik NGUTIK, Herry Budiman mengatakan, forum diskusi Ngutik, akan berjalan setiap bulannya kedepan. Tujuannya mensosialisasikan pemilihan umum kepada masyarakat.

“Ini juga bagian, untuk mensosialisasikan keberadaan berbagai partai yang tidak ada di parlemen kepada masyarakat. Sehingga masyarakat Kota Depok juga mengetahui bahwa ada partai lain selain partai yang ada di parlemen,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Depok, Luli Barlini menjelaskan, di masyarakat Bawaslu berperan untuk menjaga hak pilih dalam Pemilu.

“Jangan takut pada kami, kami juga turut menjaga hak suara masyarakat,” terangnya *iki

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Silakan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: planetdepok.com@gmail.com Terima kasih.