“Kalau tidak ada kepentingan yang darurat jangan lah. Kalau tidak ada keperluan yang mendesak enggak usah jalan-jalan ke restoran apalagi ke luar kota, memang kondisinya seperti ini,” ujar Idris, Kamis (11/2).
Idris juga meminta masyarakat, agar jangan lengah di long weekend ini, tetap menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.
“Kami harapkan teman-teman ASN, liburan di rumah saja, bisa WFH juga. Liburan cukup di rumah bersama keluarga mumpung bisa ketemu anak-anak dan keluarga. Begitu juga dengan tenaga kesehatan, liburannya jangan keluar kota, cukup jalan-jalan di sekitar taman dekat rumah, menghirup udara dan berjemur itu lebih bagus,” paparnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, Depok saat ini masih menerapkan PPKM serta Instruksi Menteri Nomor 3/201 terkait PPKM mikro.
“Memang belum ada arahan-arahan selanjutnya untuk libur panjang, jelang puasa dan Idul Fitri,” terangnya.
Dikatakannya, Depok juga tidak ada lockdown karena arahan dari pemerintah pusat juga belum ada.
“Lockdown DKI juga hoax, tetap terapkan protokol kesehatan seperti 5 M,” pungkasnya. *cky