Vaksinasi, menurut Afifah Alia merupakan langkah sigap dalam membantu pemerintah sebagai upaya menekan angka penyebaran Covid-19 di tanah air.
“Vaksinasi massal,menjadi suatu solusi pamungkas, bahwa akan ada 441 juta dosis vaksin Covid-19 yang tiba di Indonesia hingga akhir tahun 2021”, ujarnya.
Target vaksinasi yang di tentukan oleh pemerintah, imbuhnya menjadikan suatu dorongan kepedulian kepada masyarakat.
Sementara itu, Ketua LPM Panmas Labet mengatakan, vaksinasi tersebut bekerjasama dengan Afifah Alia, Dinkes Depok dan di bantu oleh pengurus RW 20 serta Katar Panmas.
“Targetnya 1.200 vaksin dalam waktu 1 hari”, ucapnya.
Semula, jelas Labet, vaksinasi dijadwalkan pada 21 Agustus lalu, lantaran sulitnya pengadaan vaksin yang akhirnya berdampak mundur ke tanggal 28 Agustus, namun berkat antusias tinggi masyarakat yang ingin di vaksin, yang akhirnya bisa terlaksana tanggal 4 September.
“Pelaksanaan vaksin ini, suatu bentuk kepedulian kepada masyarakat agar mau ikut vaksin”, tegasnya.
Pelaksanaan 1.200 vaksin yang 2 tertunda, imbuhnya, tanpa ada bantuan anggaran dari pihak pemerintah kota Depok sedikitpun. Semua di biayai secara mandiri.
Dengan keperdulian ini, LPM Pancoran Mas memohon agar pemerintah kota Depok, peduli dan lebih giat lagi mengadakan vaksin di kota Depok, guna memutus virus covid 19.
LPM Pancoran Mas Labet dan H.afifah Alia, utasnya, akan terus mengadakan vaksin Gratis, untuk membantu masyarakat dan program pemerintah.
“Semoga dengan lancarnya pelaksanaan kali ini, vaksinasi akan terus kami lanjutkan untuk tercapai apa yg di inginkan bangsa ini, terbebas dari Covid 19 “, pungkasnya. *cky
