DEPOK, planetdepok.com – Persentasi warga Depok yang memilih Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Depok nomor urut 2, per awal Desember naik menjadi 62 persen. Hal itu diungkapkan Lembaga Survey Depok Independen (LSDI), dalam rilisnya yang dikeluarkan 2 Desember lalu.
Juru bicara LSDI Lukman Prasandi SE didampingi Direktur Exetutive LSDI Slamet Sukarta mengatakan, Pasca Debat tahap ke 2 di Kompas TV, masyarakat Kota Depok makin antusias untuk memilih Idris-Imam.
“Lumayan tinggi kenaikan hasil survey Paslon Idris-Imam dibanding bulan lalu. Jika bulan kemarin Idris-Imam memperoleh 58 persen, maka per tanggal 2 Desember manjadi 62 persen, sedangkan Pradi-Afifah mengalami penurunan dari 31 persen menjadi 29 persen, yang belum menentukan, mengalami penurunan menjadi 9 persen,” ujar Juru Bicara LSDI, Lukman Prasandi, SE, Kamis (3/12/2020).
Dijelaskannya, kecenderungan kenaikan Idris-Imam salah satunya diakibatkan hasil Debat tahap ke 2 di Kompas TV, 30 November lalu.
“Dalam debat publik ke 2 lalu, meskipun paslon no 2 hanya dihadiri oleh Calon Wakil Walikotanya saja, Ir. H. Imam Budi Hartono, tetapi visi misi serta jawaban yang disampaikan olehnya, lebih signifikan dan lebih relevan” jelasnya.
Sementara itu, tandas Lukman, dibandingkan dengan jawaban Paslon no 1 yang dihadiri lengkap oleh Pradi dan Afifah, namun jawaban tidak memuaskan masyarakat.
Direktur Exetutive LSDI Slamet Sukarta mengatakan, masyarakat Depok menilai, program-program Idris-Imam lebih realistis dan masuk akal, serta mudah di pahami masyarakat Kota Depok.
“Cara-cara kampanye paslon no 2 pun dinilai oleh masyarakat lebih santun dan lebih menarik perhatian, itu semua penilaian warga masyarakat yang kami survey,” ujarnya.
Dalam realese yang dikeluarkan oleh LSDI Per tanggal 2 Desember 2020, didapat hasil, Pradi-Afifah 29 persen sedangkan Idris-Imam memperoleh 62 Persen. Yang Belum menentukan pilihan 9 Persen.
Survey tersebut, menurutnya dilakukan secara acak di 11 kecamatan se kota Depok, melibatkan 1.100 Responden, “Artinya ada 100 Responden di tiap kecamatan”, imbuhnya.
Dari 11 Kecamatan itu, hanya Kecamatan Beji yang dimenangkan oleh Pradi-Afifah, itupun dengan selisih kecil sekali, selebihnya di 10 kecamatan lainnya, Idris-Imam jauh meninggalkan Pradi-Afifah.
Dilihat dari segi gender, tambah Slamet, kaum perempuan pun lebih condong memilih paslon nomor 2, walaupun paslon no 1 memiliki calon Wakil seorang perempuan.
“Kaum perempuan 54 persen codong ke Idris-imam, 40 persen ke Pradi-Afifah dan dan 6 persen belum menentukan pilihan”, tegasnya.
Kemudian untuk kaum Milenial, yakni anak-anak muda dan pemilih pemula, kecenderungan juga condong ke Idris-Imam, yakni 51 persen, sedangkan Pradi-Afifah hanya 42 persen, sisanya 8 persen belum menentukan pilihan.
“Itulah hasil hasil survey yang kami lakukan, semoga Pilkada Depok berjalan aman, lancar dan kondusif,” pungkasnya. *cky