Rangkapan Jaya Baru, planetdepok.com – Menyikapi pelaksanaan dana RW Rp. 300 juta per tahun, Lurah Rangkapan Jaya Baru (RJB) Tajuddin, SH, meminta kepada semua Ketua RW, menjaga kepercayaan Walikota Depok Terpilih, dalam menyerap dana tersebut.
Untuk itu, ia mengaku pihaknya akan melakukan pengawasan dengan ketat. Pasalnya, itu adalah dana pemerintah yang harus di pertanggung jawabkan.
“Yang namanya Lurah sudah melekat sebagai KPA, tapi Kelurahan tetap akan mengawasi dan memantau, jangan sampai ada penyimpangan di kemudian hari,” tegasnya, Kamis (23/1/2025).
Ia menyampaikan, sekarang dana sudah merata. Semula buat 15 RW cuma 2,5 miliar, sekarang jadi 4,5 miliar. Tiap RW punya Rp. 300 juta.
Artinya, sergahnya, RW diberikan kepercayaan oleh walikota Depok, untuk bisa membangun dan apa yang dibutuhkan masyarakat bisa terserap di wilayah RW masing-masing.
Pengawasan ketat, tekannya dilakukan, sebab memang tidak bisa lepas dari Kelurahan, ada PPTK dan KPA.
“Tapi nanti yang lebih tanggung jawab adalah RW, karena angaran langsung diberikan ke RW,” ulasnya.
Anggaran kelurahan berbasis RW, rincinya, alokasi untuk menu wajib ada dua. Yakni Rp. 25 juta untuk kegiatan wisata religi dan Rp. 6 juta untuk kegiatan Posyandu.
Tajuddin berharap, kepercayaan kepada Ketua RW agar pembangunan secara merata. Intinya, dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,
“Harapannya terhadap RW yang sudah diberikan kepercayaan oleh Walikota Depok terpilih, harus jaga baik-baik dan hati-hati dalam pelaksanaan pengelolaan anggaran,” tukasnya.
Pasalnya, itu adalah anggaran Pemkot Depok yang akan digulirkan kepada masyarakat bukan buat RW.
“Tapi kita selalu menunjang serta membantu kegiatan tersebut, kami apresiasi semoga kegiatan ini berjalan baik dan lancar,” pungkasnya. *iki