Melalui program Saba Rumah, Ketua DPC PPP Mazhab HM, optimis target tersebut dapat tercapai, sehingga dapat mengajak kader dan simpatisan yang selama ini berada di “rumah tetangga” kembali ke rumah besar “Ka’bah” .
” Sekarang ini, saya ajak mereka kembali ke Marwah PPP, dimana Partai Persatuan Pembangunan yang lahir fusi dari empat partai islam yaitu Partai Nahdlatul Ulama (NU), Partai Serikat Islam Indonesia (PSII), Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) dan Parmusi, ” urainya, Selasa (15/2/2022).
PPPP, tandasnya, bertekad meneruskan perjuangan kiai dan para ulama yang sudah mendahului, dari dulu sampai sekarang. PPP itu berbasis massa di pondok – pondok pesantren, pasalnya PPP lahir dari Pondok Pesantren.
Kepada para kader, Prof Mazhab berpesan untuk tetap berada bersama ummat dan jangan tinggalkan rumah besar Ka’bah, dengan senantiasa melakukan silaturahim kepada para ulama-ulama yang ada di sekitar tempat tinggal.
“Ikat kembali rasa tali silaturahim guna memperkuat ukhuwah islamiah sesuai amanah Rasul dan partai yang berasas Islam, tentu mewajibkan hal itu dilakukan oleh para kader dan pengurus, untuk tetap bersama masyarakat, ” tekannya.
Lebih jauh dia memaparkan, telah mengadakan Musyawarah Anak Cabang (Musancab) secara Marathon, mulai tanggal 29 Januari dan sampai tanggal 7 Februari 2022. Bagi pengurus terpilih tingkat Kecamatan, kemarin malam sudah mengumpulkan berkas ke DPC PPP Depok.
” Malam kemarin, Senin 14 Februari 2022 mereka menyerahkan berkas hasil dari rumusan tersebut kepada pihak DPW, sekaligus merupakan penyerahan rekomendasi DPP PPP kepada Kota Depok, untuk segera menerbitkan surat keputusan kepengurusan, ” ujarnya.
Surat Keputusan tersebut, selanjutnya ditandatangani ketua DPW PPP Jawa Barat dan sekretaris.
“Alhamdulillah proses pemilihan semua berjalan lancar tanpa hambatan dan dilakukan dengan cara yang demokratis dengan sistem musyawarah, ” pungkasnya. *iki
