“Tahun depan kegiatannya lebih ke pemberdayaan. Salah satunya yang jadi prioritas adalah pelatihan budidaya buah unggulan Anggur. Ini sangat diapresiasi Bappeda, karena Musrenbang di Kelurahan lain beda dengan Jatimulya. Kelurahan lain tidak ada usulan kegiatan yang dilaksanakan oleh KWT,” papar Lurah Jatimulya Aripudin, usai Musrenbang Kel. Jatimulya.
Kelompok Wanita Tani (KWT) imbuhnya, sudah melakukan budidaya di RW 06. Tanamannya tahun lalu sudah dicoba dan bagus. Untuk itu kedepan ingin tanaman Anggur tersebut tumbuh lebih banyak lagi.
“Tahun ini memang masih campur buahnya ada mangga, jeruk dan lainnya. namun di tahun 2024, akan khusus dominan pada buah anggur,” tegasnya.
Aripudin menjelaskan, mengenai penanamannya sebenarnya bisa dilahan pekarangan, tapi pihaknya menentukan ada di lahan Pekarangan Pangan Lestari (P2L). “Mungkin nanti tanam di tanah Fasos Fasum yang memang sudah kita plot untuk buah ini,” sambungnya.
P2L itu, tambahnya, ada pada Kampung Cerdas Ramah Keluarga (Caraka). Menu wajib pertama dalam Musrenbang itu adalah Kampung Caraka.
“Disitu kita tentukan tanaman buah Anggurnya, karena Kampung Caraka menjadi unggulan, prioritas dan contoh RW lain, namun bukan berarti RW lain kita abaikan. Hanya saja lebih fokus kesana,” utasnya. *iki
