“Dengan kegiatan ini, SWI Depok memberikan literasi terutama pendidikan politik pemilih, dalam pesta demokrasi yang sebentar lagi akan kita selenggarakan,” ujarnya, saat sambutan Ngopi Bareng Parpol “Perang Strategi Pemenangan Pileg 2024”, yang digelar oleh DPD SWI Kota Depok, di Gedung Serba Guna Depok Jaya, Kamis (15/12/2022).
Pada kesempatan itu, ia sampaikan selamat kepada Parpol yang ada di Kota Depok, yang kemarim telah ditetapkan dan dapat nomer urut perseta Pemilu 2024.
“Kemarin tanggal 14 Desember, dalam peraturan KPU tentang tahapan , peraturan KPU No. 3/ 2022, KPU RI telah tetapkan dan undi nomer urut peserta Pemilu 2024,” terangnya.
Nana informasikan, ada 17 Parpol ditetapkan KPU RI, menjadi peserta. Jadi mulai hari ini, Parpol bukan lagi disebutkan sebagai calon peserta tapi masuk menjadi peserta Pemilu dan sudah dalar nomor urut.
Terkait dengan tema perang strategi, imbuhnya, hari ini terkait Dapil sebagai arena perangnya, sedang berproses.
Nana mengungkapkan, telah lakukan uji publik Dapil, kepada semua Parpol dan stake holder, unruk nanti berakhir di 9 Februari, KPU RI akan tentukan Dapil Pemilu 2024 untuk Kota Depok.
“Arena perangnya masih berproses untuk ditetapkan, pesertanya sudah, tinggal arena perangnya maksimal 9 Februari, akan ditetapkan KPU RI,” bebernya.
Ia berharap, seluruh proses rangkaian tahapan Pemilu, yang dimulai sejak pertengahan Juni, hingga nanti, berlangsung aman dan kondusif.
“Kita perlu mengulang sejarah kesuksesan pelaksanaan Pemilu 2019, regulasinya sama , dasar hukumnya sama, UU 7 No 17, jadi tidak ada perbedaan mencolok dan krusial. Jadi sepertinya sama yang akan kita lakukan di 2019 yang lalu, kita telah mampu lewati itu, dengan sangat baik,” tutur Nana.
Perlu dicatat, sambungnya, tingkat partisipasi Pemilu 2019 diangka 83 persen di Depok. KPU sebagai penyelenggara agak ketar ketir terkait partisipasi Pemilu 2024 mendstang.
“Kita harus bisa pertahankan, kita 2019 sudah lampaui target Nasional 77,5 persen. Mempertahankan biasanya lebih sulit,” ulasnya.
Itulah pr, jelasnya, sehingga kegiatan Ngobar yang dilaksanakan oleh DPD SWI Depok, tentu juga akan sangat berkorelasi, bagaimana kita bisa pertahankan tingkat partisipasi.
“Syukur – syukur bisa meningkat dari ttingkat partisipasi yang telah kita raih tahun 2019, diangka 83 persen,” ucapnya.
Ia mengaku, sebagai penyelenggara, berterima kasih kepada DPD SWI Depok dan seluruh stake holder masyarakat, sampe saat ini, mampu lewati tahapan itu dengan kondusif.
“Mudah-mudahan, sampai dengan selesai, kita bisa menyelesaikannya dengan sukses story, yang pernah kita raih di 2019 lalu,” tandasnya.
Nana mengatakan, semua punya impian pelaksanaan Pemilu berjalan baik, maka KPU sebagai penyelenggara, tidak mampu bekerja sendiri, perlu dukungan, perlu dorongan, juga perlu kolaborasi dengan semua pihak.
“Maka kami membuka diri, untuk terus bisa berkolaborasi dan berkoordinasi, demi suksesnya penyelenggaraan Pemilu 2024,” tutupnya.*iki
