Jatimulya, Planetdepok.com – Kecamatan Pancoran Mas (Panmas), akan terus berkolaborasi untuk mengoptimalisasi program kegiatan yang telah direncanakan untuk tahun 2025 mendatang.
Camat Pancoran Mas Zikri Dwi Darmawan, SKM mengatakan, kolaborasi ke depan itu, harus dari berbagai sektor.
“Saya melihat, Disnaker dalam konteks kewajibannya mengurangi pengangguran itu, sebenarnya itulah yang menjadi harapan di tingkat kelurahan,” ujarnya, usai Forum Renja PD Kecamatan Panmas, di Sasono Mulyo, Jatimulya, Cilodong, Kota Depok. (6/2/2024).
Kebutuhan masyarakat untuk bekerja atau berusaha, tandasnya, itu juga menjadi konsennya.
Sehingga, Zikri merasa perlu penyelarasan dan itu juga alasannya, mengundang Disnaker untuk menjadi narasumber.
Selain Disnaker, Ia pun mengundang Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, yang diwakili Kepala Bidang Kebersihan & Kemitraan Ardan Kurniawan.
Pihaknya mengundang menjadi narasumber, lantaran ke depan ada menu wajib Kelurahan yaitu, pengelolaan sampah berbasis sumber daya masyarakat, arahannya memang rumah maggot.
“Saya kira ini adalah sesuatu yang harus dikawal, agar tidak hanya sekedar semangat diawal dan hilang begitu saja, sehingga sangat perlu pengawalan dari DLHK,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok Sidik Mulyono,. B.Eng.,M.Eng, mengutarakan, program kuliah sambil bekerja di Jerman akan segera direncanakan,
Ia menerangkan, prinsipnya adalah, dari pemerintah Jerman itu ada namanya program kuliah sambil bekerja, bekerjanya dua kali dan kuliahnya selama tiga hari dalam seminggu.
“Dan itu, masih kita coba rencanakan. Kita juga bekerjasama dengan LPK yang memang biasa untuk pengiriman mahasiswa ke Jerman,” jelasnya.
Sidik menambahkan, tentunya rencana tersebut, harus ia sinkronkan dengan kemampuan anggaran Pemkot Depok, tapi yang jelas itu sangat diminati nantinya.
“Dan program kuliah sambil bekerja ini, dijalani selama tiga Tahun untuk mencapai Diploma, sambil berjalan, sambil melatih bahasa di level tertentu, lalu bisa melanjutkan ke tingkat Sarjana,” pungkasnya. *iki