Ia menekankan, keterbatasan yang dimiliki, bukan hambatan untuk dapat terus mengukir prestasi.
“Tetap semangat dengan keterbatasan yang dimiliki, karena atlet disabilitas juga dapat membanggakan,” tutur Bang Imam, sapaannya saat membuka Pekan Paralympic Pelajar Kota Depok Tahun 2022 di Balai Rakyat Kecamatan Beji, Rabu (12/10/2022).
Bang Imam juga mengingatkan kepada orang tua yang memiliki anak disabilitas untuk tidak membatasinya.
Namun, terus diberi dukungan sehingga kekurangan tersebut dapat menjadi kelebihan dan tidak menjadi penghambat untuk berprestasi.
“Untuk para orang tua juga jangan malu dan rendah diri memiliki anak disabilitas. Tapi harus berjuang dan buktikan kepada semua orang kalau anak disabilitas juga bisa berprestasi,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporyata) Kota Depok, Andi Kuswandi mengatakan, Pekan Paralympic ini diselenggarakan selama dua hari yaitu 12 sampai 13 Oktober 2022.
Adapun cabang olahraga yang dilombakan antara lain bulu tangkis, tenis meja, dan bocce.
“Pelajar disabilitas yang disertakan untuk cabang olahraga ini mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA,” tutupnya. *iki
