Ngopi bareng kali ini, mengambil tema Optimalisasi Pelayanan Sosial Kesehatan (Soskes) Masyarakat Miskin (Maskin) Kota Depok, Pembiayaan Jaminan Kesehatan (Jamkes) Maskin non Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan narasumber, Kepala Dinkes Kota Depok dr. Mary Liziawati, dan Direktur Utama RSUD KiSA Kota Depok, Dr. Devi Maryori, MKM.
Dipandu Wakil Ketua DPD SWI Kota Depok Yenny sebagai moderator, tanya jawab yang cukup seru dan sangat komunikatif tentunya, menjadi poin plus dalam acara tersebut.
Tampak hadir Sekjen DPP SWI Herry Budiman, Humas DPP SWI M. Hendra Gunawan, Hubal DPP SWI Arif Ramdani, dan rekan-rekan jurnalis di Kota Depok.
Ketua DPD SWI Kota Depok Dindin Syarifuddin menyampaikan, Ngopi Bareng menjadi program ikonik dari DPD SWI Kota Depok, sejak 5 Tahun berjalan,
“Semoga dengan adanya kegiatan ngopi bareng ini kita bisa terus bersinergi dengan semua lembaga pemerintahan, komunitas, dan organisasi pers yang ada di Kota Depok, selain itu ngopi bareng yang sudah kita laksanakan selama 5 Tahun ini telah menjadi ikonik DPD SWI Kota Depok,” ucapnya.
Selain menjadi program DPD SWI Kota Depok, Ngopi Bareng juga menjadi ajang silahturahmi untuk memperkuat kekompakan internal DPD SWI Kota Depok, dan juga mempererat hubungan baik dengan rekan-rekan baik itu jurnalis atau lembaga pemerintahan, juga masyarakat yang ada di Kota Depok.
Sementara itu, Sekretaris DPD SWI Kota Depok Riki memaparkan, tema yang Sekber Depok usung dalam Ngopi bareng tersebut, lantaran Sekber sangat peduli dengan Maskin.
“Ini bentuk kepedulian Sekber Depok dan Pemkot Depok, terhadap masyarakat miskin,” ujarnya.
Terutama, tandasnya, terkait Pelayanan Soskes Maskin Kota Depok dan Pembiayaan Jamkes Maskin non JKN.
Program pelayanan tersebut, tegas Riki, merupakan program Pemkot Depok yang telah bergulir sekian lama, namun hanya sedikit masyarakat yang tahu akan program tersebut.
“Sekber Depok memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pemkot Depok, atas program tersebut,” ucapnya.
Pasalnya, program itu sangat dirasakan langsung dan sangat membantu Maskin Kota Depok, yang notabenenya kekurangan biaya penanganan rumah sakit.
Selain itu, Sekber Depok melalui tim Advokasi juga sudah cukup lama memanfaatkan program tersebut, guna membantu Maskin yang kekurangan biaya rumah sakit.
“Tim advokasi Sekber sudah memanfaatkan program ini, kami fasilitasi Maskin yang datang meminta bantuan kekurangan pembiayaan rumah sakit, untuk kami sambungkan dengan RSUD KiSA dan Dinkes serta Dinsos,” pungkas Riki. *iki
