“Dari data yang ada sekarang, Kelurahan Mekarsari berkolaborasi dengan warga masyarakat, telah membuat 1.120 Lubang Resapan Biopori”, jelas Lurah Mekarsari Iqbal Faroid, Selasa (8/6/21).
Dengan progres sebanyak itu, kata dia, meski wilayahnya bukan termasuk wilayah rawan banjir, pembuatan LRB masih terus berjalan di masyarakat.
Iqbal menyampaikan, LRB tidak terlalu berdampak terhadap genangan air dan banjir di Mekarsari, namun bermanfaat untuk menyimpan air di dalam tanah.
“Manfaat Biopori dan sumur resapan bagi masyarakat, saat hujan tidak banjir, namun saat kemarau, menjadi cadangan air di tiap rumah, air jadi tidak habis, kualitasnya pun jadi lebih bagus”, pungkasnya. *rik