Margonda, Planetdepok.com – Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono, menanggapi atas maraknya aksi tawuran yang terjadi saat Bulan Suci Ramadan.
Sebelumnya, Polres Metro Depok berhasil mengamankan sebanyak 367 pelaku tawuran, yang rata-rata masih berstatus pelajar sepanjang 23 Maret sampai 14 April 2023.
“Pemerintah Kota (Pemkot) Depok telah melakukan beberapa upaya, untuk meminimalisir kasus tawuran,” ujarnya saat menghadiri pemusnahan barang bukti perkara di Polres Metro Depok, Jumat (14/4/2023).
Antara lain, membuat imbauan yang ditujukan kepada sekolah, agar mengingatkan siswanya tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum seperti tawuran.
“Kedua, kami kemarin saat melakukan Tarawih Keliling (Tarling) dengan Pak Kapolres Metro Depok, mengimbau kepada para orang tua agar ketika anaknya belum pulang malam harus dicari,” terangnya.
Jangan sampai, urainya, izinnya mau tarawih atau cari makan, tapi mereka kumpul-kumpul untuk melakukan hal-hal yang tidak diharapkan.
“Jadi, kami juga sudah mengantisipasi melalui para pemuka agama dan para orang tua di acara tarawih kemarin,” ungkapnya.
Ia pun menyampaikan, tidak menutup kemungkinan akan memberikan sanksi kepada siswa maupun sekolah yang kedapatan ada siswanya ikut tawuran.
“Pasti ada sanksi, jangankan dengan kasus yang seperti ini, dengan pidana saja mereka pasti akan terkena sanksi secara hukum, maupun secara pendidikan,” tutupnya. *iki