Perempuan Kota Depok Pasti Pilih Idris – Imam

RANGKAPANJAYA, planetdepok.com – Pasangan calon Walikota – Wakil Walikota Depok nomor urut 2 Mohammad Idris – Imam Budi Hartono, mendapat tambahan suara kaum perempuan.

Hal itu terungkap saat Perempuan Kota Depok (PKD), berdeklarasi mendukung dan memenangkan Idris – Imam, di salah satu Cafe di Jalan Raya Muchtar Kelurahan Rangkapanjaya, Panas, Depok, Senin (19/10/20).

Ketua PKD, Ria Rosalina mengutarakan, bukti nyata yang telah ditoreh Mohammad Idris, jadi pemicu mempercayakan kembali kepemimpinan Kota Depok, kepada paslon nomor 2.

“Kyai Idris sudah terbukti kemampuan memimpinnya, didasari dengan statistik pembangunan di segala bidang. Tapi butuh berkelanjutan, agar semakin baik dan terarah,” ujarnya.

Lantaran itu, PKD yang memiliki slogan Mandiri, Cerdas dan Bermartabat, mengajak warga Depok, agar memberi kesempatan kepada Idris-Imam, sehingga dapat melaksanakan program pembangunan Kota Depok yang berkesinambungan.

“Pak Idris telah menjalankan berbagai program yang terbukti sukses, ditandai dengan banyak penghargaan di tingkat provinsi Jawa Barat hingga nasional,” utasnya.

Selain itu, Idris-Imam memberikan ruang bagi kaum perempuan untuk bergerak lebih luas, itu tertuang pada janji kampanye yakni, menciptakan 1.000 perempuan pengusaha.

“Dengan penciptaan 1.000 perempuan pengusaha, diharapkan ikut memberikan sumbangsih bagi Kota Depok dalam upaya peningkatan ekonomi, dan menciptakan lapangan kerja baru,” jelasnya.

Ria mengaku sudah melaksanakan sosialisasi dor to door secara masif, karena PKD sudah terbentuk hingga tingkat RT dan RW.

“Kepengurusan PKD sudah sampai tingkat RW yang ada di 11 kecamatan dan 63 Kelurahan dan seluruh RW kami sudah punya kader. Mereka para kader dari berbagai profesi dan latar belakang masyarakat,” ujarnya.

Ria menegaskan, pada 9 Desember nanti, seluruh anggota Perempuan Kota Depok pasti memilih Idris – Imam.

Bicara soal bukti janji kampanye, Calon Walikota Depok Mohammad Idris menyampaikan semua sudah tahu.

“60 persen pejabat Pemerintah Kota Depok adalah perempuan, artinya Idris tidak bias gender. Kita harus angkat hak perempuan”, terangnya. *cky

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Silakan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: planetdepok.com@gmail.com Terima kasih.