Pesta Rakyat 17an RW 08 Kedaung Buka Dapur Umum Makan Bersama

Warga RT. 02/08 Kelurahan Kedaung makan bersama di pesta rakyat HUT RI ke 77 (foto: riki)

Warga RT. 02/08 Kelurahan Kedaung makan bersama di pesta rakyat HUT RI ke 77 (foto: riki)
KEDAUNG, PLANETDEPOK.COM – Peringatan HUT RI ke – 77 memiliki makna tersendiri bagi warga RW 08 Kelurahan Kedaung, Kecamatan Sawangan, khususnya RT 02.

Dimana pada momen peringatan hari bersejarah itu, warga RT 02/08 Kelurahan Kedaung, menggelar pesta rakyat, dengan membuka dapur umum agar warga masyarakat dapat makan bersama selama satu hari penuh, mulai jam 7 pagi hari hingga jam 12 malam.

Mas Kus Fasdhu bersama Adang Ketua RW 08 Kedaung (foto: riki)

Dengan dukungan tokoh masyarakat RT. 02 Kuswanto, yang juga merupakan praktisi kesehatan Fasdhu, seluruh warga tumplek dalam pesta rakyat di saung warga RT 02/08, merayakan hari kemerdekaan Indonesia dengan makan bersama, sambil menyaksikan berbagai perlombaan permainan tradisional Indonesia.

“Kita membuka dapur umum dan melarang warga masak hari ini, karena kita ingin di hari kemerdekaan ke 77 ini, semua warga makan bersama dan saling bersilaturahmi,” ujar Kuswanto atau yang lebih dikenal dengan panggilan Mas Kus Fasdhu, Rabu (17/8/2022).

Ketua RT. 02/08 Kedaung Heriyanto memantau perlombaan (foto: riki)

Tujuan utama kegiatan itu, tukas Mas Kus, adalah kebersamaan. Pasalnya, bagi dia, perayaan 17an tahun 2022 di RW 08 ini adalah kemerdekaan bagi semua masyarakat.

“Luar biasa, tujuan kita ini untuk membangun kebersamaan dan makan bersama ini, kita ngin masyarakat tahu bahwa kita benar-benar sudah merdeka, baik dari penjajahan bangsa lain, juga merdeka dari jajahan pandemi Covid – 19,” jelasnya.

Senada dengan itu, Adang Ketua RW 08 Kelurahan Kedaung sangat berterima kasih atas dukungan penuh dari Mas Kus Fasdhu, sehingga pesta rakyat 17 Agustus tersebut, bisa terlaksana dan warga bisa saling bersilaturahmi, merajut kebersamaan.

“Terima kasih kepada Mas Kus yang telah mendukung sepenuhnya pesta rakyat ini, mulai dari dapur umum, yang masaknya, sound dan yang lainnya, semua ditanggung,” ungkapnya.

Kegiatan tersebut, kata Adang, sebenarnya bukan ajang untuk memberikan sedekah, namun lebih kepada mempererat persatuan dan rasa kebersamaan sesama warga.

“Semoga dengan pesta rakyat ini, ke depan warga semakin lebih memiliki rasa kebersamaan, untuk kemajuan lingkungan wilayah ini,” pungkasmya. *iki

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Silakan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: planetdepok.com@gmail.com Terima kasih.