Pilkada Itu Adu Gagasan Bukan Adu Ayam

PENGASINAN, planetdepok.com – Melihat fenomena Pilkada Depok 2020, Calon Walikota Depok nomor urut 2 Mohammad Idris, merasa khawatir dengan adanya politik ‘Adu Ayam’, lantaran dinilai dapat merusak iklim demokrasi Kota Depok, yang dapat merusak kecerdasan berbangsa dan bernegara.

“Pilkada memang adu gagasan, artinya jangan mudah kita terpancing dengan isu yang membuat kita marah dan terjadi konflik di masyarakat. Ya itu tadi, jangan sampe demokrasi, malah merusak kecerdasan kehidupan berbangsa dan bernegara”, paparnyapaparnya, saat ditemui di Pengasinan, Minggu (15/11).

Menurut Idris, contohnya Politisir Banpres, kita jangan mudah memanfaatkan Banpres, pasalnya itu uang rakyat, yang semua rakyat harus menikmati dan harus sama-sama bisa dimanfaatkan, oleh warga yang berhak menerima.

“Kita harus bisa mengerjemahkan bahwa kita punya prsiden yang peduli, Presiden itu bukan di klaim sebagai Partainya dia, bukan, ini tidak boleh, apalagi calon”, tandasnya sambil tersenyum.

Idris mengutarakan, Kemenkes dan Kemensos juga ada programnya. Itu juga dari APBN, untuk bantuan Karang Taruna (Katar). Dikatakannya, Katar juga jangan sampai terpancing.

“Kayak gini kalau terpancing, ini yang istilahnya politik adu ayam, jangan sampai gara-gara sembako, gara-gara duit malah kita jadi hidup tidak bersaudara”, jelasnya. *cky

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Silakan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: planetdepok.com@gmail.com Terima kasih.