Ekbis  

Pos UMKM RW 07 Beji Gelar Bazaar Ramadhan Sebulan Penuh

Ketua RW 07 Kelurahan Beji M. Memet Madra Solatiyansah meresmikan Bazaar Ramadhan Pos UMKM 07, di Lapangan Halmahera, Kamis (23/3/2023). (Foto: Riki)

Ketua RW 07 Kelurahan Beji M. Memet Madra Solatiyansah meresmikan Bazaar Ramadhan Pos UMKM 07, di Lapangan Halmahera, Kamis (23/3/2023). (Foto: Riki)
Beji, Planetdepok.com – Untuk memenuhi kebutuhan warga saat berbuka puasa, sejak hari pertama Bulan Ramadhan 1444 Hijriah, Pos UMKM RW 07 Kelurahan Beji, menggelar
Bazaar Ramadhan selama sebulan penuh, di lapangan Halmahera, RT. 03/07, Jalan Halmahera, Depok Utara.
Pemotongan pita oleh Ketua RW 07 (foto: Riki)

Ketua RW 07 Kelurahan Beji Mohammad Memet Madra solatiyansah menyampaikan, sebetulnya adanya Bazaar tersebut, dimulai dari pos UMKM RW 07, yang dimediasi oleh Oma Gita, yaitu ibu RT 01/07.
Ketua RW 07 bersama Ketua RT 01, Ketua RT.03 dan Ketua RT 04 . (Foto: Riki)

“Sebelum puasa, kita telah mulai adanya pos UMKM, yang setiap hari kirimkan makanan ke warung emak-emak 07, ternyata melihat animo yang luar biasa karena setiap hari makanan pada warung Oma Gita selalu habis, maka memasuki Ramadhan ini, kita membuka Bazaar,” jelasnya, usai menggunting pita pembukaan Bazaar Ramadhan Pos UMKM 07, Kamis (23/3/2023).

Berangkat dari itu, urai Memet, selanjutnya meningkat untuk aktifitas selama bulan Ramadhan, jika dilanjutkan dengan Bazaar, bisa bermanfaat untuk tambah samangat ibu-ibu, memajukan UMKM tersebut.

Pedagang Takjil Bazaar Ramadhan UMKM 07 (foto: Riki)

“Akhirnya dari pos UMKM ini, menyampaikan ke RT dan RW, mereka ingin menyelenggarakan Bazaar selama Ramadhan, di lapangan lingkungan RT 03 dan semua RT menyetujuinya,” terangnya.

Ia mengutarakan, dari 4 RT di RW 07, yang sudah daftar kurang lebih 24 pedagang. Dari semua penggerak UMKM ikut serta dalam kegiatan itu, meski ada yang tidak ikut buka lapak tapi mereka turut serta menitipkan produknya.

“Untuk sementara, yang dagang khusus warga RW 07, namun sudah ada pedagang dari luar RW 07 yang ketemu panitia, untuk ikut berjualan. Bagi kami silahkan saja jika mau ikut, kami hanya menyediakan lapaknya saja,” imbuh Memet.
Ketua RW 07 Kelurahan Beji Memet melihat produk pedagang (foto: Riki)

Penasehat Beji Preneur ini pun mengatakan, Bazaar tersebut buka dari jam 2 siang sampai jam 5 sore. Ia batasi seperti itu, lantaran khawatir menggangu kegiatan ibu-ibu dalam melayani keluarganya saat bulan puasa.

“Tapi secara prinsip tidak terbatas, mau buka sampai malam silahkan, lampu sudah kita siapkan jika mau sampai malam. Toh kita selenggarakan dalam lingkungan sendiri, jadi tidak menggangu orang lain,” paparnya.

Bazaar yang buka tepat pada hari pertama Ramadhan itu, menurut Memet, sengaja pihaknya lakukan lantaran, mencoba full buka selama sebulan.

“Dengan kehadiran bazar Ramadan ini dari awal puasa, jadi warga tidak usah jauh-jauh, cari takjil buka puasa, jadi tidak repot cari jauh,” ucapnya.

Bazaar Ramadhan RW 07 tersebut, Memet harapkan jadi momentum awal dari penggiat UMKM RW 07, memajukan usaha mereka.

“Tidak hanya di bulan ramadhan saja, tapi untuk kegiatan UMKM selanjutnya tetap terkoordinasi dengan baik,” utasnya.

Ketua RT 04/07 Kelurahan Beji, Haryo Wijoseno sangat mendukung kegiatan positif tersebut. Bahkan sejumlah warganya ikut dalam bazar tersebut.

“Kami sebagai RT selalu support acara positif ini, karena ini juga baru tahun ini adakan acara ini. Sangat luar biasa ibu-ibu UMKM 07 ini,” tukasnya.

Ia berharap, ke depan digelar setiap tahun. Pasalnya, ia lihat jadwal dari ibu-ibu, bukan hanya bulan Ramadhan saja, nanti ada acaranya mungkin sebulan sekali.

Sementara itu, Ketua PKK RW 07 Kelurahan Beji Miss Nuraeni, mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan inisiasi dari ibu-ibu penggiat UMKM.

“Untuk menambah ekonomi keluarga saat bulan puasa, mereka usulkan buat bazar Ramadhan dan ini, baru perdana di lingkungan ini. Insya Allah ke depan, kita berharap bisa menambah ekonomi keluarga,” urainya.

Untuk hari pertama, jelasnya, Bazaar baru di isi sekitar 20 pedagangan, yang menjual lauk pauk, takjil, sembako dan nanti kue lebaran.

“Kepada warga sekitar, harap datang karena tidak perlu jauh-jauh membeli kebutuhan ramadhan, kami sudah siapkan disini,” ujarnya.

Ketua RT 03 Paimun menuturkan, bazar tersebut memang keinginan dan usulan dari ibu-ibu penggiat UMKM, yang setiap hari menjual produknya di Pos UMKM RW 07.

“Ini usulan dari ibu-ibu UMKM, kita para RT selalu mendukung apa yang menjadi kegiatan ibu-ibu RW 07 ini,” tukasnya.

Sedangkan Ketua RT 01/07 Kelurahan Beji Taufik, merasa bersyukur, lantaran pada kegiatan perdana itu, ternyata antusias warga yang berjualan dan membeli lumayan.

“Awalnya sebelum puasa, setiap hari mereka di pos UMKM ibu Oma, terus ngobrol-ngobrol bagaimana pas puasa kita bikin sendiri bazaar UMKM 07,” tandasnya.

Bazaar Ramadhan UMKM RW 07 Perumnas Depok Utara Beji Depok, selama sebulan akan menjual aneka takjil dan lauk pauk, di Lapangan Halmahera RW. 07 Jalan Halmahera.

Tampak para pedagang menyediakan mulai dari takjil kolak, lumpia, es kopyor, serabi, peyek pastel, gorengan hingga rawon, krecek, dimsum, lontong, keripik, minyak goreng dan yogurt, tersedia dalam Bazaar tersebut. *iki

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Silakan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: planetdepok.com@gmail.com Terima kasih.