Sawangan, Planetdepok.com – Tidak hanya Ketua DPC Partai Gerindra Kota Depok, Pradi Supriatna yang melirik Supian Suri (SS) untuk dijadikan kandidat wali-wakil wali kota Depok di Pilkada 2024 mendatang, Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Depok, Mazhab HM pun rupanya mulai menaksir SS.
“Hingga saat ini memang kami belum memutuskan, karena kami akan melihat perolehan jumlah kursi dulu di pileg 2024,” ujar Mazhab, Rabu (9/11/2022).
Ia mengatakan, untuk Pilkada Depok yang akan digelar pada tahun yang sama, PPP akan memprioritaskan kader internal.
“Dari internal pasti, kami punya Ibu Hj Qonita Lutfiyah yang popularitasnya sudah cukup tinggi. Namun dari eksternal, kami juga sedang membidik ASN tertinggi di Kota Depok,” paparnya.
Meski tidak menyebut secara gamblang, namun dapat dipastikan nama tersebut tertuju kepada Sekretaris Daerah Kota Depok, Supian Suri atau yang lebih akrab disapa SS.
“Untuk internal jelas, kami akan memprioritaskan Ibu Hj Qonita, namun dari eksternal juga harus kami lirik, salah satunya itu tadi yakni ASN tertinggi,” paparnya.
Dari itu, Mazhab yang sudah enam periode duduk di DPRD akan menggalang kekuatan bersama partai politik lainnnya demi mensukseskan calon yang akan diusungnya di pilkada nanti.
Ia berharap, Wali Kota Depok kedepan tak jauh beda dengan yang saat ini menjabat. Adapun masih ada kekurangan, hal itu harus diperbaiki oleh wali kota yang baru nanti.
“Sebetulnya tidak harus yang macam-macam, yang sekarang saja sudah bagus tinggal dilanjutkan saja. Unsur religiusnya tetap harus dikedepankan, apalagi PPP partai yang berazaskan Islam, berbasis Islam dan berlogo Ka’bah, otomatis itu jadi syarat utama,” katanya.
Pria yang akrab disapa Prof Mazhab itu mengungkapkan, sosok Wali Kota Depok saat ini yakni Mohammad Idris sesungguhnya dambaan PPP karena berlatar belakang seorang kiai.
“Kedepan mudah-mudahan muncul sosok baru yang enggak jauh-jauh dari Pak Kiai (Idris,red),” terangnya.
Sebelumnya, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Depok, Pradi Supriatna mengatakan, secara personality SS memiliki basic yang mumpunisebagai birokrat.
“Pak SS meniti karier betul-betul dari bawah. Dimulai dari staf, ajudan, lurah, camat, kepala dinas hingga saat ini menduduki posisi sebagai sekretaris daerah. Tak semua orang punya kesempatan seperti beliau, termasuk saya pernah bersama-sama beliau ketika menjabat wakil wali kota dan beliau sebagai Kepala BKPSDM,” ungkap Pradi beberapa waktu lalu.
Saat ini, Pradi tak bisa memungkiri konstelasi politik di Kota Depok kian menghangat, terlebih ketika pilkada nanti dirinya bisa saja bersama-sama SS dalam ‘satu perahu’.
“Segala kemungkinan sangat memungkinkan, siapa sih yang tahu nasib kita kedepan. Namun itu kan butuh proses komunikasi. Persoalannya saat ini Pak SS masih seorang ASN yang mengomandoi seluruh ASN di pemerintah kota, tentu tugasnya tidak ringan untuk mencapai target dan programyang dibebankan kepada dirinya,” paparnya.
Lebih lanjut Pradi mengatakan, tidak menutup kemungkinan Partai Gerindra mengusung SS jika elektablitas, kapabilitas dan popularitasnya tinggi. *iki