CIPAYUNG, PLANETDEPOK.COM – DPC PKB Kota Depok menyatakan siap menangkan Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) , Muhaimin Iskandar atau yang akrab dikenal Gus Muhaimin, menjadi Presiden Republik Indonesia (RI) tahun 2024.
“PKB Depok Insya Allah siap menangkan Gus Muhaimin menjadi Presiden. Kesiapan ini sudah dilakukan langkah dengan membangun jejaring struktural dari level kota hingga level RT, yang berbasis anak ranting,” tegas Ketua DPC PKB Kota Depok, M. Faizin, usai menghadiri deklarasi Gus Muhaimim Presiden 2024 oleh Majelis Taklim Wanita Muslimat di kediaman Anggota DPRD Kota Depok, Babai Suhaemi, Jumat (25/3/2022).
Disiisi lain, imbuhnya, pihaknya juga sudah gerakkan kelompok basis komunitas pengajian, majelis taklim, anak-anak milenial, dan futsal perempuan, untuk ikut memberikan dukungan.
“Banyak komunitas untuk dukung Gus Muhaimin, mereka sudah banyak deklarasikan sebagai relawan Muhaimin berbasis komunitas,” ungkapnya.
Afiliasi PKB dengan Nahdlatul Ulama (NU), menurut Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat itu, sudah tidak perlu dipertanyakan, lantaran PKB lahir dari kandungan NU.
“Karena PKB didirikan resmi secara struktural oleh PB NU. Jadi tidak perlu kita perdebatkan, karena memang alamiahnya PKB itu nahdiyin,” urainya.
Mengenai dukungan untuk Gus Muhaimin dari semua warga masyarakat NU, dia mengatakan telah informasikan dan sosialisasikan bahwa Gus Muhaimin adalah kader NU asli 24 karat.
Itu, tambah Bang Faizin, sudah disosialisasikan, namun lantaran warga NU jumlahnya terbesar di Indonesia , artinya butuh sosialiasi ke warga Nahdiyin melalui Media massa dan Medsos.
“Juga kelompok masyarakat terus deklarasikan dan sosialisasi, bahwa kita PKB sebagai warga nahdiyin, punya warga asli NU yang insya Allah maju di pentas Presiden,” tukasnya.
Mudah-mudahan, kata dia, tahun 2024 dengan konstalasi Nasional, yang kira-kira semua Capres berangkat dari nol, belum ada calon yang sangat kuat, artinya sama-sama Equal dan hasil surveynya sama, Gus Muhaimin yang merupakan Ketua Umum (Ketum) PKB, secara otomatis, tinggal menunggu 1 partai lagi, sudah bisa calonkan diri.
“Artinya, potensi untuk jadi Presiden sangat realistis. Itu bedanya dengan teman-teman Gubernur, yang popularitas elektabiltasnya lebih tapi tidak punya partai , itu yang jadi perhatian,” paparnya.
Ketum – ketum Partai, dalam pandangannya, sangat layak memimpin Republik ini, pasalnya mereka sudah berkeringat dan berjuang layani masyarakat terus – menerus, mestinya Ketum partai yang harus tampil. Kalau ingin Republik ini jadi lebih baik, katanya, jangan diserahkan ke globalis atau pedagang.
“Pandangan dulu, tahun lalu selalu orang yang tidak punya partai, lalu memborong partai untuk nyalon. Sekarang ini sudah selesai cara pandangnya. Kita ingin Ketum-ketum Parpol, harus tampil sebagai Capres, Misalkan kalau orang yang butuh Popularitas tambahan, saya kira joinkan saja. Yang punya popularitas itu maksimal jadi Wapres, bukan jadi Presiden,” tandasnya.
Dia meminta, jangan serahkan Republik ini, kepada orang yang tidak kompeten, sebab orang yang kompeten memimpin Republik ini, adalah Ketum-ketum Partai.
“Kalau diserahkan ke pasar jadi transaksional, itu saya kira Demokrasi kita jadi kacau,” pungkasnya.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), adalah sebuah partai politik berideologi Moderat di Indonesia. Partai ini didirikan di Jakarta pada tanggal 23 Juli 1998, yang dideklarasikan oleh para kiai-kiai Nahdlatul Ulama, seperti Munasir Ali, Ilyas Ruchiyat, Abdurrahman Wahid, A. Mustofa Bisri, dan A. Muhith Muzadi. *iki