Depok, planetdepok.com – Relawan Jokowi Mania (Joman) menyatakan siap melaksanakan setiap perintah Joko Widodo. Bahkan, tanpa reserve, relawan Joman sudah siap mengimplementasikan ucapan Presiden RI tersebut, terkait berani menghadapi siapa pun yang mengajak berantem.
“Kami relawan yang siap menghadapi berbagai risiko. Kami bukan relawan yang ‘kemayu’ alias pengecut. Karenanya, kami siap melakukan permintaan pak Jokowi untuk berani menghadapi orang yang mengajak berantem,” kata Ketua Umum Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer kepada wartawan, Senin (6/7/2018).
Pernyataan Jokowi, menurut Eben, sapaannya, merupakan energi besar yang memberikan semangat juang, kepada para relawannya. Sehingga menjadi kewajiban para relawan untuk selalu berada di barisan depan.
Seperti diketahui, Presiden RI Joko Widodo, meminta para relawannya untuk tidak takut apabila mendapat serangan dari lawan politik.Sebagaimana tertuang dalam rapat umum bersama relawan.
“Jangan bangun permusuhan, jangan membangun ujaran kebencian, jangan membangun fitnah, tidak usah suka mencela, tidak usah suka menjelekkan orang. Tapi, kalau diajak berantem juga berani,” kata Jokowi di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Sabtu (4/8/2018).
Pernyataan Jokowi itu membuat para relawan yang memadati ruangan acara bersorak dan berteriak heboh. Jokowi membiarkan kehebohan berlangsung sekitar 15 detik sebelum ia kembali melanjutkan arahannya.
“Tapi jangan ngajak (berantem) loh. Saya bilang tadi, tolong digarisbawahi. Jangan ngajak. Kalau diajak, tidak boleh takut,” kata Jokowi lagi-lagi disambut antusias oleh para relawan.
Eben mengatakan, pasca pernyataan Jokowi tersebut, ‘tetangga sebelah’ langsung merespon negatif. Namun begitu, bagi Joman tidak ada rasa gentar sedikit pun untuk melaksanakan permintaan Jokowi tersebut.
“Kalo boleh diistilahkan melalui kalimat jawara adalah, ‘pantang gua jual, tapi kalo lo jual, pasti gua beli’. Kira-kita itulah sikap Joman. Artinya selalu siap mengharapi berbagai risiko yang akan terjadi,” tandas Eben.
Diakui Eben, banyak persepsi muncul atas pernyataan Jokowi tersebut. Misalnya, berantem yang dimaksud Jokowi adalah mengadu konsep, ide, dan program. Bukan berantem fisik.
“Persepsi begitu tentu saja merupakan persepsi yang bijak. Tapi, sekali lagi bagi Joman, apa pun situasi yang akan terjadi, siap menghadapinya,” tegasnya.
Eben juga mengajak relawan Jokowi yang lain untuk membangun patriotisme dan keberanian yang bulat, sebagaimana patriotisme dan keberanian para pahlawan yang menegakkan kebenaran.
Pasalnya, Joman sangat meyakini, perjuangan yang sedang dilakukan Jokowi dalam pemerintahannya semata-mata hanya untuk bangsa dan negara. “Tentu saja untuk kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.
Dalam sambutannya pada acara Rapat Umum bersama Relawan, Jokowi meminta para relawan untuk bekerja keras serta menjaga kekompakan.”Kalau di sana militan, disini harus lebih militan. Kalau di sana kerja keras, di sini lebih kerja keras lagi. Kalau di sana bersatu, kita harus lebih bersatu lagi,” ucap mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Jokowi juga mengingatkan masa kampanye akan sangat panjang.Oeh karena itu, Kepala Negara meminta para relawan untuk mengatur tempo.”Mulai dari sekarang diatur, jangan semuanya dikeluarkan sekarang, nanti hari H malah loyo. Jangan seperti itu. Ibarat lari maraton, jangan lari di depan kencang, di akhir justru loyo,” ujarnya.
Dalam rapat umum ini, hadir para relawan Jokowi dari berbagai organisasi. Beberapa di antaranya adalah Jokowi Mania (Joman), Projo, Bara JP , Seknas Jokowi, Almisbat, Duta Jokowi, Rumah Kreasi Indonesia Hebat (RKIH) Galang Kemajuan, hingga Buruh Sahabat Jokowi.(Rki)