“Kita inginnya warga masyarakat Kecamatan Limo, ikut terlibat secara mandiri dan menjadi garda terdepan, pembuatan lubang biopori di lingkungannya masing-masing, sebab manfaatnya kembali pada masyarakat itu sendiri”, ujar Sekcam Limo Ahmad Ubaidilah, Selasa (30/03/21).
Pihak kecamatan Limo sendiri, jelasnya, sudah melakukan pembuatan 20 lubang biopori di lingkungan Kantor Kecamatan Limo, sebagai langkah awal mensukseskan program tersebut.
Kenapa harus warga yang lebih berperan, tandasnya, karena Pemkot Depok sifatnya hanya sebagai stimulus. Masyarakat bisa melaksanakan secara mandiri melalui RT dan RW.
Ubai juga mengingatkan, kepada para pengembang perumahan, agar lahan perumahan tidak sepenuhnya ditutup dengan beton atau aspal.
“Jangan lupa pihak swasta pengembang perumahan, selain sumur resapan, lahannya jangan sampai ke beton semua, sehingga ada lahan yang fungsinya sebagai resapan”, pungkasnya. *riki