GDC, Planetdepok.com – Dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok terbilang sukses menggelar Semarak Hardiknas Kota Depok 2024, selama 2 hari 4-5 Mei 2024, di Alun-alun Depok, dengan tema Bergerak Bersama Lanjutkan Merdeka Belajar.
Kesuksesan itu tergambar, lantaran bukan hanya insan pendidikan mulai dari guru dan siswa TK, PAUD, SD, SMP dan SKB, ikut terlibat didalamnya, namun dari unsur pemerintahan dan lembaga – lembaga pelatihan, juga turut terlibat dalam semarak itu.
Selain sekolah umum Dinas Pendidikan Kota Depok juga konsen terhadap sekolah inklusi dengan memberikan sarana dan prasarana yang di butuhkan dalam menunjang kemapuan dan bakat anak didik berkebutuhan khusus (Inklusi).
Sekretaris Disdik Kota Depok Sutarno memaparkan, Pemerintah Kota Depok melalui Disdik terus berbenah dalam segala hal, yang terkait dengan kemajuan pendidikan.
“Kita juga fokus terhadap kemajuan sekolah Inklusi, dimana Inklusi adalah salah satu perhatian sekolah terhadap anak berkebutuhan khusus,” tukasnya.
Sutarno mengatakan, dalam perayaan Hardiknas 2024, selain upacara pada tanggal 2 Mei, Disdik juga sengaja membuat acara agak berbeda dari tahun tahun sebelumnya .
“Tanggal 2 Mei, kita tetap upacara di Balaikota, dan setelah itu kita kirim mengirim 200 guru penggerak ke Gelora Bung karno, untuk mengikuti Hardiknas secara Nasional,” paparnya.
Bahkan sebelumnya, tambah Sutarno, tanggal 29 April, Disdik kota Depok membuat lomba khusus untuk anak inklusi, di setiap sekolah yang melaksanakan sekolah inklusi.
” Tujuannya, agar anak anak inklusi bisa menunjukan kreasinya dan bisa di lihat oleh masyarakat umum,” sambungnya.
Sutarno menegaskan, ternyata anak anak inklusi itu, memiliki bakat bakat yang terpendam yang sebenarnya bisa disamakan dengan bakat dari anak-anak biasa.
“Hari Sabtu kemarin, pas pembukaan Semarak Hardiknas, ada anak inklusi fashion show batik yang merupakan hasil karya anak anak inklusi. Batik itu langsung di borong Wali Kota dan tadi saya ikut juga membelinya,” bebernya.
Ia menjabarkan, selain karnaval pada hari Sabtu, da juga kegiatan penampilan anak anak inklusi, PAUD dan SD, di hari sabtu juga ada seminar dan bagi bagi door prize.
“Hari ini ada gerak jalan yang di ikuti oleh satuan pendidikan, stand UMKM dari mitra-mitra pendidikan, juga banyak yang masih buka,” imbuhnya.
Ia menegaskan, Semarak Hardiknas, terselenggarakan dari kita oleh kita, ini sebagai bukti, masyarakat sadar akan pendidikan yang lebih maju.
Mengenai keberhasilan Merdeka Belajar, ia menyebut, sudah banyak prestasi yang Disdik raih, antara lain melalui guru penggerak.
“Sudah banyak yang kita raih dalam melaksanakan Merdeka Belajar. Makanya, kita terus pacu para guru untuk mengikuti pelatihan atau sekolah guru penggerak. Sebab, Program Merdeka Belajar ini bisa berjalan dengan adanya guru penggerak yang telah kita perbanyak,” pungkas Sutarno. *riki