“Dari awal musim penghujan dan angin kencang, sudah saya sampaikan ke jajaran Lurah dan RT-RW, untuk memantau wilayah masing-masing. Serta memetakan titik-titik yang rawan bencana,” terangnya, Selasa (8/3/2022).
Hasil pemantauan dan pemetaannya, tambahnya, harap disampaikan juga ke Kelurahan dan Kecamatan, agar ada tindaklanjut dari laporan tersebut.
“Seperti, titik-titik pohon besar yang berada di tepi jalan dan rumah yang harus segera dipangkas, lalu wilayah-wilayah yang saluran airnya rawan meluap,” timpalnya.
Selain itu, sambungnya, kebersihan lingkungan juga menjadi perhatian. Di wilayah Tapos rutin diadakan kerja bakti, baik yang digagas oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Kecamatan, Kelurahan ataupun RT-RW.
“Kami juga terapkan sanksi tindak Pidana Ringan (tipiring), jika ada masyarakat yang kedapatan membuang sampah sembarangan,” tekannya.
Hingga saat ini, kata dia, belum ada laporan yang disampaikan terkait dampak dari angin kencang beberapa waktu lalu. Baik dari masyarakat, Satpol PP Kecamatan dan juga stakeholder lainnya.
“Namun saya mengimbau kepada masyarakat, untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dengan rutin membersihkan lingkungan, pemangkasan pohon di tepi jalan dan rumah,” tutupnya. *iki
