SKB 4 Menteri PTM 100% Terbit, Walikota Depok Perketat Mitigasi Penanganan C19

Walikota Depok Mohammad Idris

Walikota Depok Mohammad Idris
BALAIKOTA, PLANETDEPOK.COM – Terbitnya Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri, terkait pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 %, diseluruh jenjang pendidikan, membuat Wali Kota Depok, Mohammad Idris resah. Untuk itu, pihaknya akan melakukan pengetatan terhadap mekanisme mitigasi penanganan Covid-19 (C19) di sekolah.

Pelaksanaan PTM 100 persen, yang dimulai pada semester dua tahun 2022 tersebut, diatur melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tertanggal 21 Desember 2021 Nomor 05/KB/2021, Nomor 1347 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/6678/2021, dan Nomor 443-5847 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.

“Pengetatan kita mulai dari sisi kontrol terhadap protokol kesehatan. Termasuk jajanan anak-anak. Ini menjadi catatan evaluasi kami, sebab dalam kasus kemarin ternyata anak didik tertular dari penjual jajanan di luar sekolah. Maka, semua pengetatan kami lakukan sebagai persiapan PTM 100 persen,” ujarnya melalui portal resmi Pemkot Depok, Selasa (4/1/2022).

Dalam SKB 4 menteri, kata dia terdapat klausul yang mengatakan tidak memperkenankan kepala daerah membuat syarat baru pembelajaran. Artinya kebijakan tersebut menjadi kewenangan penuh kementerian dari empat menteri tersebut.

“Makanya, turunan SKB 4 Menteri ke Peraturan Wali Kota bukan ditambahkan syaratnya, tapi saya minta ke penggiat dan penanggung jawab pendidikan untuk bertanggung jawab terhadap antisipasi munculnya penyebaran Covid-19,” jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, dia juga meminta vaksinasi pelajar di Kota Depok dipercepat, sebagai persiapan PTM 100 persen di seluruh jenjang pendidikan. Pihaknya berkomitmen target minimal yang ditentukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), yaitu sekitar 183 ribu anak sudah divaksin, bisa terpenuhi di pertengahan bulan ini.

“Pertengahan Januari, saya minta sudah 100 persen sesuai standar kementerian. Mudah-mudahan secara simultan kita lakukan terus, kerja sama dan kolaborasi dengan TNI-Polri serta stakeholder untuk bisa ke sekolah. Khususnya ke sekolah di pemukiman agar vaksinasi bisa 100 persen,” pungkasnya. *iki

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Silakan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: planetdepok.com@gmail.com Terima kasih.