Ketua Emak-emak Milenial Pendukung Idris – Imam Sukses (Empiris) Eis Rahmawati, usai Nonton Bareng (Nobar) Debat Pilkada Depok putaran kedua, Senin (30/11) di Cafe D’Aechipelaho, Sawangan, mengatakan, terlihat sekali, bang Imam tampil sendirian namun sangat luar biasa dan cemerlang, mampu menguasai materi debat dan menjawab pertanyaan yang dilontarkan paslon nomor 1 secara relevan.
“Luar biasa bang Imam, tampil sendiri tapi benar-benar mampu kuasai materi debat tadi. Memang ya bang Imam, jebolan UI tidak diragukan lagi, cerdas, pintar, top banget deh bang Haji Imam”, paparnya.
Selama pengamatannya saat debat publik kedua berlangsung, Eis menjelaskan, Paslon nomor 2, masih sama dengan debat pertama, dimana bicara itu harus pake data dan bukti nyata, programnya benar-benar ada, bahkan langsung diperlihatkan dimuka umum saat debat berlangsung, dengan menunjukkan Kartu Depok Sejahtera (KDS).
Sementara, melihat penampilan Afifah, banyak hanya sekali singkatan tentang birokrasi pemerintahan yang tidak difahami oleh afifah.
“Kelihatan sekali saat ada pertanyaan dari bang Imam, Afifah grogi dan lama menjawabnya. Afifah cenderung tidak tahu perkembangan atau pertanyaan, yang diajukan paslon 2 , tentang birokrasi pemerintahan itu sendiri”, imbuhnya.
Eis menyayangkan, semestinya bila ingin menjadi seorang pemimpin, harus mampu mengendalikan emosi, lantaran ke depan akan banyak permasalahan dari masyarakat, yang memerlukan kebijakan tanpa harus melibatkan emosi.
“Sangat disayangkan, begitu tadi dilontarkan pertanyaan dan tanya jawab, Afifah kurang pengendalian emosi, kayak ngotot gitu, sementara bang Imam lebih santai dan tenang, dalam menjawab pertanyaan rivalnya”, ujarnya.
Eis juga menyampaikan, apa yang ditawarkan Idris – Imam merupakan program kongkrit atau nyata, serta tidak bertabrakan dengan regulasi dari pemerintahan Presiden Jokowi. Dengan begitu sudah bisa dipastikan, realisasi program paslon nomor 2, lebih cepat terealisasi tanpa harus ‘bertarung’ dengan pemerintah pusat. *cky
