Tim PKK Pusat Verifikasi Lapangan Lomba Tertib Administrasi PKK 2019

TANAH BARU, planetdepok.com  – Didampingi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Propinsi Jawa Barat Attalia Prapatya Kamil  dan Ketua TP PKK Kota Depok Elly Farida, Ketua Tim Verifikasi PKK Pusat, turun kelapangan guna melakukan  Verifikasi Lomba Tertib Administrasi PKK tingkat Nasional 2019, dalam rangka Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 47 dan BBGRM tingkat Nasional tahun 2019, di Kelurahan Tanah Baru Kecamatan Beji Kota Depok, Kamis (9/5/19).

Walikota Depok Mohammad Idris dalam sambutannya menyampaikan, Tanah Baru merupakan Kelurahan yang dinamis, masyarakatnya guyub, berdaya namun juga kritis. selain untuk dilombakan, inovasi yang dirancang Kelurahan Tanah Baru, memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dia berharap, program unggulan PKK juga dapat disinergikan dengan program Pemerintah Kota Depok.

“Pemerintah siap memfasilitasi ide serta inovasi yang muncul dari kelurahan dan masyarakat. Seperti website dan aplikasi pkktanahbaru.com ini, ke depan akan disinergikan,” ujarnya.

Idris menerangkan, TP PKK Kelurahan Tanah Baru sudah juara di Jabar, dan sekarang mewakili Jabar di tingkat Nasional. Ia optimistis Depok bisa menampilkan yang terbaik, terlebih ada inovasi yang menjadi unggulan dan semua pihak, telah bekerja sama mempersiapkan kegiatan tersebut sejak jauh-jauh hari.

Bagi Walikota, peran PKK juga mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia (IPM), pasalnya IPM Depok kini mencapai 80,89. Partisipasi masyarakat dalam meningkatkan daya beli dan pendidikan, di inisiasi oleh perempuan lewat PKK.”Kader PKK menyumbang banyak IPM, tahun ini meningkat menjadi 80,89″, tandasnya.

Menurut Idris, PKK bukan kegiatan dari dan oleh perempuan, tapi gerakan Nasional pembangunan oleh dan dari masyakarat dan keluarga.

Sementara itu, Ketua Tim Verifikasi PKK Pusat Rosei Afrianto, menyampaikan sambutan Ketua Umum TP PKK. Dalam kesimpulannya kegiatan lomba HKG PKK tiap tahun di respon positif oleh Pemda , Kelurahan dan masyarakat. Hal tersebut dapat mewujudkan peningkatan kualitas lomba dan membawa nilai postif dalam pemberdayaan keluarga dan masyarakat pada umumnya.

“Mulai 2019, daerah yang masuk penilaian Nasional ada 6 daerah. Kualitas penilaian mulai dari proses hingga penentuan juara secara berjenjang, akuntabel, juga ditingkatkan, sehingga penilaian objektif”, imbuhmya.

Diharapkan,  lomba tersebut punya potensi dan nilai strategis bagi masyarakat luas. Gerakan PKK adalah kunci dari pemberdayaan kluarga dan masyarakat, mampu berperan serta dalam pembangunan.

Lomba tersebut menurut Rosie, dapat membawa harum nama daerah tapi, diharapkan prestasinya tetap memjaga kesinambungannya, lantaran jadi tempat saling berbagi pengalaman, pembelajaran dan percontohan. Kembangkan  prinsip keterbukaan, menerima kekurangan dan kelebihan masing- masing.

Diharapkan juga, agar tiap daerah punya program pembinaan pasca lomba secara simultan, untuk membuka relasi lebih luas, untuk kepentingan Nasional. “Nominator agar siapkan dana pembinaan”, ujarnya. *cky

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Silakan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: planetdepok.com@gmail.com Terima kasih.