Planetdepok.com– Manfaatkan teknologi program peta digital yang bergeoreferensi dengan sistem komputerisasi, PDAM Tirta Asasta Kota Depok terapkan sistem informasi gegografis atau Geographic information system (GIS),
Hal ini dilakukan dengan berkembannya Era globalisasi yang pesat sehingga sangat berpengaruh terhadap berbagai bidang kehidupan, terutama di bidang teknologi yang semakin canggih dan inovatif diciptakan untuk mempermudah pekerjaan manusia dan manfaat positif bagi kehidupan.
Dalam perkembangan teknologi Tirta Asasta Kota Depok menyadari bahwa sangat perlu untuk membangun dan manfaatkan teknologi program peta digital melalui Geographic information system (GIS), demikian dikatakan Sulaeman Dirum PDAM Tirta Asasta Kepada Wartawan (9/10).
Menurutnya Sistem informasi gegografis atau GIS merupakan suatu alat yang dapat di gunakan untuk mengelola input, manajemen, dan output data spesial atau data yang berferensi geografis.
“Mengingat data-data jaringan perpipaan dan data pelanggan merupakan salah satu “aset” terbesar yang berpengaruh dalam menunjang kegiatan operasional PDAM, serta berkaitan juga dengan Kinerja Perusahaan, seluruh data -data jaringan manual dikomputerisasi, sehingga datanya aman, lebih di dayagunakan, cepat dan akurat dalam pemberian informasi”,jelas Sulaeman.
Kehandalan Sistem informasi gegografis (GIS) bagi PDAM yaitu,
1. pendataan dan pemetaan seluruh aset jaringan pipa dan acessories yang telah ada, shg memudahkan pengolahan secara akurat dan efisien.
2. Memonitor dan mengevaluasi kondisi jaringan dimana data yg di hasilkan dapat membantu dalam penanganan kebocoran dan data tekanan aliran air.
3. Perencanaan pemasangan jaringan pipa baru dan relokasi jaringan pipa.
4. Pembuatan area dan Rute Baca Meter (RBM) serta penelusuran ilegal connection.
5. Pendukung kegiatan operasional bagian lain, dimana data data yg ada di GIS dapat di koneksi dan diintegrasikan ke bagian bagian lain spt ke bag. pelayanan pelanggan, perencanaan, distribusi, litbang, SCADA dan lain lain.
6. Executives Information System (EIS) untuk peningkatan pelayanan.
Sulaeman berharap dengan adanya GIS dapat memaksimalkan kinerja Tirta Asasta lebih baik lagi, ungkapnya.
Sementara, Dan Imas Dyah Pitaloka Manajer Pemasaran PDAM Tirta Asasta mengatakan, dalam upaya memenuhi persyaratan program bantuan penekanan kehilangan air yang diselenggarakan oleh IUWASH Plus dimana PDAM harus memiliki digitasi jaringan 100 % dari wilayah pelayanan, Maka PDAM Tirta Asasta mendorong Tim GIS untuk mencapai 100% digitasi.
“Saat ini baru wilayah pelayanan timur yang telah selesai berhasil mencapai 100% dan di tahun 2019 berencana akan dilakukan di wilayah pelayanan barat.katanya
Menurut Imas Selain mempermudah pemetaan sebaran pelanggan , kedepannya GIS juga dapat membantu untuk mempermudah penyusunan rencana pengembangan jaringan PDAM.
Awalnya PDAM Kota Malang sudah menggunakan GIS, untuk itu PDAM Tirta Asasta Kota Depok melakukan kunjungan kerja, study banding ke PDAM Malang, di mana kegiatan tersebut diikuti oleh beberapa karyawan dari bidang terkait seperti dari bagian TI, bag Produksi, bag distribusi, bag pembangunan dan wilayah pelayanan.jelas Imas.
Dia berharap dengan adanya kunjungan kerja ini PDAM Tirta Asasta Kota Depok dapat bertukar informasi dan bekal ilmu pengetahuan dan pengalaman khususnya tentang GIS.harap Imas. (MAS)
