planetdepok.com – Beji
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terus dipacu agar lebih mandiri dan berdaya saing tinggi sehingga bisa bertahan dalam menghadapi tantangan dari eksternal salah satunya Pandemi Covid-19. Maka Usaha Beji Mandiri (UBM) Kelurahan Beji yang miliki anggotanya 50 ini akan terus berupaya mengangkat potensi UMKM Beji.
“Saya kira ini positif karena tujuan memberikan fasilitas dan ruang gerak untuk usaha mikro yang bersifat produksi, saya juga yang merasakan manfaatnya, jadi usaha yang berada di bawahnya juga ikut terdorong untuk bergerak lagi,” kata Ketua Usaha Beji Mandiri (UBM) Kelurahan Beji Ranjeeta Atmanegara, Minggu (29/5/2022), saat melayani pembeli usahanya, di Balai Rakyat Beji.
Kurang lebih ada 22 stan produk yang terdiri dari makanan, dodol asli buatan Beji, kerajinan tangan, pakaian, hingga minuman kekinian kopi. Puluhan stan ini merupakan perwakilan dari Usaha Beji Mandiri (UBM) Kelurahan Beji.
“Pagelaran produk ini bertujuan supaya masyarakat lebih mengenal produk UMKM khas beji, dan berbagai tampilan Silat bela diri,” ujar Etha.
Ibu yang punya usaha kuliner Kaasstengel Boole Depok ini mengatakan, para pelaku usaha menjajakan berbagai produk, dari fesyen, kerajinan (craf), dan kuliner. Seperti kain batik khas Beji, ondel-ondel mini, atau olahan kripik singkong.
Ibu muda energik yang biasa di sapa Bu Etha ini menuturkan, saat ini menumbuhkan UMKM harus dilakukan agar tingkat kemandirian menjadi lebih baik. UMKM itu menjadi prioritas utama untuk memulihkan ekonomi dari dampak Covid-19.
“Implementasi di lapangan mungkin perlu diperbaiki dari program-program yang ada. UMKM harus didorong agar terus berinovasi dan terus beradaptasi dengan teknologi yang ada,” kata Etha.
Etha menuturkan, kemandirian UMKM diartikan sebagai upaya mengurangi kebergantungan untuk memproduksi barang dan jasa. Sekarang ini menurutnya, pengembangan UMKM berbasis digital harus mulai dilakukan dinilai memperkuat stabilitas ekonomi.
“Jadi, usaha mikro kecil inilah merupakan fondasi menjaga stabilitas makroekonomi sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi berkualitas,” ucapnya.
Sementara itu Ketua LPM Kelurahan Beji Dahlan Iskandar, ingin berupaya mengangkat perekonomian warga di tengah pandemi, jajaran pengurus RW, RT dan TP PKK, serta Karang Taruna Kelurahan Beji. Kesemua UMKM yang berpartisipasi berasal dari warga di lingkungan Keluraha.
“Kami menyambut baik dan mengapresiasi apa yang digagas oleh anak-anak muda Karang Taruna dan Lurah.
“Kami mengapresiasi kegiatan festival Depok Keren, Kelurahan Beji. Di samping tetap memperhatikan protokol kesehatan, kegiatan ini juga mampu membangkitkan kembali semangat warga masyarakat di dalam mengembangkan kreatifitas dan ketrampilan meski masih di tengah pandemi Covid-19,” tutur Dahlan.
Menurutnya kegiatan ini merupakan sebuah upaya untuk menggerakkan ekonomi warga di tengah pandemi, membangun kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan dan membangun komunikasi warga.
“Kegiatan semacam ini merupakan hasil sinergitas antara pengurus RW, Tim Penggerak PKK dan karang taruna dan UBM, dan Saya melihat wilayah di setiap RW memiliki potensi UMKM yang cukup besar, sehingga perlu sebuah wadah untuk memasarkan,” tegasnya. (Adi).