Cinere, Planetdepok.com – Wali Kota Depok Mohammad Idris menginstruksikan kepada jajaran Dinas, untuk coba memasukkan usulan warga Cinere, yang disampaikan kepadanya saat Tarling, di Masjid Jami Persatuan, Jalan Persatuan Cinere, Rabu (20/3/2025).
Idris mengungkapkan, dari pertanyaan yang telah dirangkum untuk ditanyakan kepadanya antara ada usulan pengadaan lahan kantor kelurahan Cinere, Gandul dan Pangkalan Jati Baru.
“Kalau tidak salah, yang sudah ada tanahnya itu buat pangkalan jati baru, jadi tidak perlu beli lahan lagi, pembangunannya kita coba tahun depan,” ujarnya, usai Tarling.
Kemudian, ada permintaan rehab total gedung SDN Cinere 1. Untuk hal itu, Walikota akan melihat dulu apakah tahun ini anggarannya cukup, bila tidak cukup akan diupayakan tahun depan.
Mengenai penyediaan lapangan olahraga dan UMKM, yang merupakan janji kampanye Idris – Imam. Ia memaparkan, lahan ada di dalam komplek, namun apakah boleh dimanfaatkan buat lapangan olahraga atau tidak.
“Minta sarana olahraga kolam renang di komplek bukit Cinere. Saya tadinya pengen itu gabung dengan lapangan pemuda limo, tapi warga Cinere gak mau, nanti dipelajari permintaan itu,” ungkapnya.
Selanjutnya, ada permintaan percepatan pembangunan SMPN 21 Depok. Mengenai itu, tahun ini, tegasnya, akan dibangun jembatannya, untuk konstruksi bangunan dilakukan tahun depan.
Terkait kegiatan penanggulangan banjir, dijalan Jamhur, menurut Kepala DPUPR Depok Citra Indah Yulianti menegaskan, belum masuk dalam perencanaan tahun ini
Namun, ia memastikan tahun ini akan ada pekerjaan lanjutan penataan trotoar dan drainase jalan Cinere.
“Yang tadi disebutkan Pak Wali itu, belum masuk dalam rencana tahun 2025. Tahun ini ada lanjutan penataan trotoar dan drainase jalan Cinere,” urainya.
Lantaran masih adanya sejumlah usulan yang belum bisa dikerjakan tahun ini, maka Walikota menginstruksikan kepada dinas terkait, memasukkan itu dalam rencana pembangunan tahun 2025.
“Itu nanti semua, dinas supaya coba dimasukkan dalam rencana kegiatan anggaran tahun depan ya,” titahnya. *iki