RATUJAYA planetdepok.com – Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono (IBH), pagi tadi Senin (22/3/21) melakukan sejumlah rangkaian kegiatan peringatan Hari Air Sedunia (World Water Day) di sungai Ciliwung, Kota Depok.
Rangkaian kegiatan tersebut yakni pembuatan Biopori di DAS Ciliwung, meresmikan pembangunan sarana air bersih di Pos Pantau Ciliwung, arung jeram serta bebersih Ciliwung, di Pos Pantau Ciliwung Ratu Jaya, Jl. Gandaria RT 003/06, Ratu Jaya, Cipayung.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dirut PDAM M Olik Abdul Holik, Kadis Rumkin Dudi Miraz, Kadis PUPR Dadan Rustandi, Kadis DKLH Yeti Suryahati, Camat Cipayung Hasan Nurdin, Kabid Permukiman Sukanda, serta Komunitas Ciliwung Depok (KCD).
Wakil Wali Kota Depok menyampaikan, terima kasih kepada PDAM Tirta Asasta yang memprakarsai kegiatan bersih Kali Ciliwung, serta untuk merawat Ciliwung bersama komunitas dan Yayasan Sahabat Ciliwung, berkerja sama bahu-membahu membersihkan aliran sungai dari sampah, agar air Ciliwung selalu bersih dan indah dipandang.
Selain pembuatan biopori, IBH juga meresmikan pembangunan sarana air bersih di Pos Pantau Ciliwung Ratujaya. Sarana itu dibangun untuk warga RT 03/06, Kelurahan Ratujaya Kec. Cipayung.
“Bertepatan dengan Hari Air Sedunia, saya meresmikan sarana ini agar dapat dimanfaat sebaik-baiknya oleh warga,” ujarnya, Senin (22/03/21).
Dia menjelaskan, sarana tersebut siap mendistribusikan air bersih kepada 53 Sambungan Langganan (SL). Bukan hanya itu, sarana itu juga dilengkapi dengan tempat ibadah musala, ground tank dan sarana air bersih lainnya.
“Sarana air bersih dibangun dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020,” ungkapnya.
IBH memaparkan, Hari Air Sedunia (World Water Day) yang jatuh 22 Maret, diperingati sebagai usaha untuk menarik perhatian publik, mengenai pentingnya air bersih bagi kehidupan dan upaya untuk menyadarkan, serta melindungi sumber daya air bersih dari pencemaran.
“Mari kita sama-sama, Kali Ciliwung ini dijaga keasriannya untuk anak cucu kita ke depannya. Ini sebagai contoh bagi masyarakat untuk menimbulkan kesadaran merawat lingkungan, khususnya Sungai Ciliwung”, pungkasnya.
Kadis Rumkim Kota Depok Dudi Miraz mengatakan, dalam kegiatan tersebut, sekaligus ada pembuatan 200 lubang biopori, guna mendukung program pemerintah Kota Depok 100.000 lubang biopori.
“Lubang biopori banyak sekali kegunaannya, salah satunya menahan banjir jika ada genangan air hujan, serta menyuburkan tanaman dan bisa juga dijadikan pupuk kompos”, utaranya.
Direktur PDAM Tirta Asata Olik mengatakan, air adalah komponen utama untuk kehidupan di muka bumi. Jadi gunakan air seperlunya, jangan dibuang dengan cara pemborosan.
“Jadikanlah aliran Sungai Ciliwung sebagai sabahat kita, jangan pernah membuang sampah atau pembuangan limbah ke sungai.Marilah mewujudkan masyarakat sehat, melalui akses aman air minum dan sanitasi yang layak, bagi seluruh masyarakat Indonesia”, ujaknya.
Olik mengungkapkan, Peringatan Hari Air Sedunia, mengingatkan semua untuk arif dan bijaksana dalam mengelola ekosistem air untuk mensejahterakan manusia dan bukan untuk menimbulkan petaka seperti banjir, longsor, dan bencana alam lainya. *cky