Wali Kota Depok Dinilai Tidak Ada Progres Dalam Memimpin

Depok, Planetdepok.com – Wali Kota Depok, dinilai tidak memiliki progres dalam memimpin Kota Depok. Sehingga, muncul keresahan dan kegelisahan warga masyarakat Kota Depok.

Lantaran itulah, PKB memberikan SK DPP kepada mantan Sekda Kota Depok Drs. Supian Suri, MM, untuk menjadi Calon Wali Kota Depok 2025-2030.

Ketua DPC PKB Kota Depok M Faidzin mengatakan, Mandat tersebut, sifatnya disusun dari kegelisahan dan keresahan kader, simpatisan maupun warga Depok.

“Sudah menjadi rahasia umum, bahwa warga masyarakat merasa wali kota Depok, tidak ada progres dalam memimpin kota Depok, bahkan terkesan hanya mementingkan kelompoknya,” jelasnya, saat Konferensi Pers, di Kedai Lekker, Minggu (16/6/2024).

Ia mengemukakan, mungkin Supian Suri (SS), saat menjadi Sekda jadi bagian di dalamnya.

Tapi, kilahnya, yang namanya pemimpin itu Wali Kota bukan Sekda. Pasalnya, Sekda hanya melaksanakan operasional ketika Wali Kota meminta Sekda menjalankan, lantaran tidak ada rumusnya, Sekda memerintah Wali Kota.

Hari ini, ujar Faidzin, SS menjadi contoh buat calon yang ada di kota Depok, karena SS sudah rela mundur sebagai Sekda sejak dini, walaupun sebenarnya belum resmi daftar ke KPU.

“Ini menjadi catatan baik dan contoh, kalau mau membangun kota Depok yang lebih baik, ya berangkat dari pribadi calonnya yang baik juga. Contohnya, komitmen SS mundur dari Sekda, bagi saya adalah komitmen calon pemimpin yang berintegritas,” paparnya.

Bila ada calon lain atau kompetitor SS yang hari ini blm mundur, ia merasa itu yang harus semua pertanyakan. Mestinya, itu juga harus menjawab mundur.

“Saya kira patut kita apresiasi dan ini menjadi masa depan Kota Depok yang akan datang, di tangan SS Depok jadi lebih baik. Program-program kerakyatan untuk seluruh warga Depok, akan SS jalankan dengan sebaik-baiknya,” terang Faidzin.

Ia menyebut, selama ini yang di urus Wali Kota Depok hanya kelompok tertentu saja.

“Itu bukan saya saja yang ngomong tapi seluruh warga masyarakat Depok, yang diluar kelompoknya, pasti ngomong begitu,” tekannya.

Faidzin mengutarakan, Ijma warga kota Depok, hampir 70 persen melihat kota Depok seperti kota yang autopilot, tanpa Wali Kota berjalan saja, karena setiap hari warga kerja biasa dari Jakarta pulang ke Depok.

“Cuma kelihatan ada Wali Kota, kalau kita ketemu macet. Wah ini Wali Kota tidak kerja, kan gitu,” tandasnya. (Rik)

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Silakan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: planetdepok.com@gmail.com Terima kasih.