GDC, Planetdepok.com – Walikota Depok menginginkan warga Perumahan Sektor Azalea Grand Depok City, menjadikan Masjid Nurul Jannah yang baru diresmikannya, bukan hanya menjadi pusat kegiatan agama dan ibadah, tapi juga sebagai pusat kegiatan ekonomi warga sekitar.
“Jadi tidak hanya memakmurkan masjidnya saja serta sebagai pusat pembelajaran agama dan ibadah, masjid ini saya ingin warga Azalea ini juga menjadikannya sebagai pusat perekonomian,” ujarnya saat Peresmian Masjid Nurul Jannah sektor Azalea Perumahan GDC, Kel. Jatimulya, Kec. Cilodong, Rabu (4/1/2023).
Walikota Depok Mohammad Idris mengatakan, mengenai pembangunan Masjid yang megah, ia teringat pada teks agama, yang jadi panduan memakmurkan Masjid, terkait akhir zaman.
“Dari Riwayat Abu Daud, tidak akan terjadi kiamat sampai manusia berbangga dengan kemegahan masjid. Ini warning dari Rasulallah, bahwa kita tidak boleh bangga hanya pada kemegahan bangunannya saja, tapi komitmen untuk makmurkannya, salah satunya dengan memperbanyak shof saat shalat wajib,” paparnya.
Jadi, jelasnya, memakmurkan masjid itu harus takut kepada Allah, bukan karena masjid dibangun oleh pemerintah, lalu merasa tidak enak jika tidak dimakmurkan.
Selain menjadi pusat agama dan menegakkan sholat, warga Azalea juga ia minta untuk memakmurkan Masjid, sebagai pusat kegiatan ekonomi.
“Jangan sampai DKM di Masjid ini sejahtera, tapi wargamya tidak sejahtera. Bukan sekedar ritualnya yang d isi tapi juga ekonominya,” tegas Idris.
Senada dengan itu, warga Sektor Azalea GDC Wahid Suryono menyampaikan, warga sangat bangga, lantaran Masjid yang dulunya kecil kini menjadi megah dibangun oleh Pemerintah Kota Depok.
“Maka, sebagai bentuk rasa syukur, warga berkomitmen memakmurkan Masjid, seperti yang diarahkan oleh Walikota Depok, yakni memberi manfaat bagi ekonomi masyarakat,” tutur Kepala BKD Kota Depok itu.
Menurutnya, itu menjadi tantangan bagi DKM, pasalnya Masjid yang dibangun Pemkot itu, harus memberikan fungsi besar kepada masyarakat, baik warga Azalea maupun terhadap warga Depok yang berkunjung ke Alun – alun Kota Depok.
“Masjid ini dibangun Pemkot bukan hanya khusus untuk warga Azalea, tapi masyarakat yang sedang kunjungi alun-alun, juga bisa ibadah di Masjid ini, karena ada akses dari alun-alun ke Masjid ini,” utasnya.
Berdasarkan informasi dari lpse.depok.go.id, Paket Pekerjaan Konstruksi Pembangunan dan Penataan Lingkungan Masjid Nurul Jannah (Komplek Azalea GDC), dengan nilai Pagu Rp.5.853.461.000,00 dan nilai HPS Rp. 5.853.455.956,00, dimenangkan oleh CV. TAKASHITA HOBASHI, yang beralamat di KOMP. PERTOKOAN PULO MAS BLOK II NO. 1 JL. PERINTIS KEMERDEKAAN PULO GADUNG – Jakarta Timur (Kota) – DKI Jakarta.
CV. Takashi Hobashi memenangkan proyek tersebut dengan nilai Harga Penawaran Rp. 5.692.485.150,00, Harga Terkoreksi Rp. 5.692.485.150,00 dan Harga Negosiasi Rp. 5.689.512.150,18.
Pembangunan Masjid tersebut, dananya bersumber dari APBD Kota Depok tahun 2022. *iki