CILANGKAP, PLANETDEPOK.COM – Walikota Depok Mohammad Idris sekaligus sebagai Pendiri Ikatan Da’i Indonesia (Ikadi), membuka secara resmi Musyawarah Nasional (Munas) Ikadi 2021 yang mengangkat tema “Mengokohkan Dakwah Islam Rahmatan Lil’alamin dalam Bingkai NKRI”, pada Jumat malam (10/11/2021) di Wisma Kinasih Kelurahan Cilangkap Kecamatan Tapos Kota Depok, Jawa Barat.
“Selamat datang para peserta Munas Ikadi di Kota Depok, semoga dalam Munas menghasilkan Program-program yang baik untuk kemajuan para Da’i di Indonesia,” ujarnya.
Tema Munas yang diusung itu, kata dia untuk mengingatkan kembali umat Islam, tentang dakwah Islam rahmatan lil alamin. Pasalnya, Islam hakikatnya adalah agama yang membawa rahmat bagi semesta alam.
“Ikadi selama ini juga selalu mengedepankan tagline menebar Islam rahmatan lil alamin. Makanya kita ingin kokohkan itu. Karena, inilah salah satu cara untuk meningkatkan kebaikan dan perbaikan umat dan bangsa,” tukasnya.
Lebih jauh dia memaparkan, Islam hakikatnya adalah agama yang membawa rahmat bagi semesta alam, akan menjadi bahasan Musyarawah Nasional (Munas) Pengurus Pusat Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) pada 10-12 Desember 2021.
“Bahasan itu dirangkum dalam tema Mengokohkan Islam Rahmatan Lil alamin dalam Bingkai NKRI. Tentunya Dakwah yang menyejukkan, Dakwah yang baik dan terukur, gimana caranya para Dakwah ini berinovasi yang baik,” ulasnya.
Mantan Sekjan IKADI ini, rencananya akan mengajak para peserta dan pengurus berkunjung ke situ tujuh muara Sawangan Kota Depok, kemudian mengenalkan Seni dan budaya, termasuk kuliner.
“Iya kita akan ajak mereka melihat-lihat Kota Depok sambil menikmati makanan nasi uduk khas Depok, dan harapan saya mereka lebih mengenal Kota Depok dari dekat,” incarnya.
Selain itu, tandasnya, Munas juga akan membahas isu-isu penting keummatan dan kebangsaan, kaderisasi dan standardisasi dai IKADI, paham-paham penyesetan dan penyelewengan agama, serta dekadensi moral melalui kegiatan dakwah Islam yang moderat dan rahmatan lil’alamin, demi persatuan dan keutuhan NKRI. *iki